Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menikmati Jalan Tol dengan Tarif Rp 16.000 di Kota Balikpapan

8 Juni 2024   05:42 Diperbarui: 8 Juni 2024   05:50 5736 8 5

Menikmati Jalan Tol dengan Tarif Rp 16.000 di Kota Balikpapan


Pintu gerbang tol Manggar (dokpri)
Pintu gerbang tol Manggar (dokpri)
Aktivitas sehabis mengambil mobil di tempat servis agak lama. Pak Imam Mudin tidak terburu-buru pulang ke Penajam. Cuaca juga cukup cerah.

Pintu keluar BSB (dokpri)
Pintu keluar BSB (dokpri)
Kami berada di pusat perbelanjaan BSB (Balikpapan Superblok) agak lama karena harus menjalankan kewajiban pada tengah hari (salat Jumat, 7 Juni 2024) pada musala kurang nyaman di pusat perbelanjaan yang cukup besar itu.

bayar biaya parkir di BSB (dokpri)
bayar biaya parkir di BSB (dokpri)
Keluar dari pintu penjagaan di BSB, Pak Imam Mudin harus mengeluarkan kartu untuk pembayaran biaya parkir. Ada karcis yang harus di-scan lebih dahulu. Karcis itu diperoleh saat masuk ke kawasan BSB dengan ciri khas ada beberapa patung kuda pada bagian depan (pintu gerbang).

Untuk pulang ke Penajam, Pak Imam Mudin menginginkan lewat jalan tol, sama seperti saat berangkat pada hari Kamis pekan sebelumnya. Guna menuju pintu gerbang tol terdekat, kami harus melewati jalan memutar agak jauh. 

Untuk menuju pelabuhan feri di Kariangau, kami dapat melewati kilometer lima Balikpapan. Namun, ada infomasi, sebagian badan jalan ke arah feri dari kilometer lima itu sedang diperbaiki. Pernah terjadi kemacetan hingga dua jam.

Oleh karena itu, Pak Imam Mudin memilih jalur tol untuk menuju pelabuhan feri Kariangau. Sebagai penumpang, saya ikut saja. Hari belum terlalu sore sehingga perjalanan ke Penajam tidak sampai malam.

Jalan Tol sangat Sunyi

Jalan tol di Balikpapan sangat sunyi. Tidak banyak pengguna jalan bebas hambatan tersebut. Sejak mobil yang kami tumpangi memasuki tol, tidak banyak kendaraan yang mendahului atau yang kami dahului.

Demikian pula pada sisi jalur sebelah jalur kami. Tidak banyak kendaraan yang lewat. Dengan demikian, Pak Imam Mudin dapat melajukan mobilnya hingga gerbang masuk Manggar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2