Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Rekreasi Keluarga Trah Sastro ke Objek Wisata Rowo Jombor Klaten (21/6/2024)
Luas rawa (rowo) sekitar 198 hektar dengan kedalaman air mencapai 4,5 meter. Rawa tersebut berfungsi sebagai tempat penampungan air untuk pemancingan dan area rekreasi air. Ada dua sarana transportasi air yang disediakan, yaitu perahu kayu dan speedboat.
Baca juga: Rekreasi Naik Sepur mMini Sungguh Mengasyikkan di Klaten
Rombongan Keluarga Trah Sastro datang menggunakan kereta mini (sepur mini) yang disewa dengan biaya Rp 400.000 (empat ratus ribu rupiah) untuk perjalanan pergi dan pulang. Kami berangkat dari Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan setelah pukul tujuh pagi. Sengaja berangkat pagi karena hari Jumat.
Baca juga: Naik Kapal Mengelilingi Rawa Jombor di Klaten Sambil Berkaraoke
Setelah menerbangkan balon warna-warni, kami segera memasuki kapal kayu yang cukup luas. Artinya, semua anggota Keluarga Trah Sastro yang ikut acara itu dapat masuk ke dalam kapal dan mendapatkan tempat duduk.
Kapal pun mulai berkeliling, sementara itu kami asyik menikmati makanan yang sudah dipesan sebelumnya. Lauk yang dapat dipilih adalah ikan nila dan ayam. Sementara untuk minuman ada jeruk dan teh.
Camilan atau kue-kue dan buah kami bawa dari rumah. Buah-buahan yang dibawa sudah siap dimakan, tidak perlu mengupas lbih dahulu. Ada buah pepaya, semangka, dan melon siap santap.
Ketika kapal sampai pada sebuah titik yang ditentukan, awak kapal menambatkan atau menghentikan kapal dengan memasang tonggak agar kapal tidak berjalan sendiri.
Pada saat itu kami berkaraoke. Suasana semakin meriah karena beberapa adik ipar, keponakan, dan kakak Srimulyo ikut bernyanyi. Di belakang kapal yang kami naiki itu sudah ada speedboat yang siap membawa penumpang untuk berkeliling rawa.
Untuk dapat menikmati speedboat ada biaya tambahan, dihitung per kelompok penumpang. Driver speedboat menjalankan kapalnya itu dengan "bergaya" seolah-olah ada ombak padahal air di rawa cukup tenang.
Bagaimana keseruan sang driver mengemudikan speedboat, silakan menyaksikan video yang disertakan dalam tulisan ini. Situasi di dalam kapal direkam dari luar (naik speedboat sang perekam) juga ada cuplikannya.***
Baca juga: Menyusuri Gang Berjalan Kaki dari Rumah Ibunda ke Tempat ibadah di Klaten
Ditulis di rumah ibunda di Klaten, 22 Juni 2024