Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Kapi Pramuja Diutus Dewa untuk Menyelamatkan Kembang Dewa Retna

15 Juli 2024   10:07 Diperbarui: 15 Juli 2024   10:12 1294 2 0

Kapi Pramuja Diutus Dewa untuk Menyelamatkan Kembang Dewa Retna

Sebelum membaca artikel di bawah ini agar ada kesinambungan atau urut-urutan aktivitas yang kami lakukan dan saksikan pada tanggal 21 Juni 20204, silakan membaca rangkaian artikel yang sudah ditayangkan:
1. Menikmati Gethuk sebelum Menyaksikan Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari di Solo
2. Babak Pertama Wayang Orang dengan Judul Cerita Prahasta Gugur
3. Raja Rahwana Menitipkan Kembang Dewa Retna kepada Patih Prahasta untuk Dijaga

Kapi Pramuja bertemu Anila (dokpri)
Kapi Pramuja bertemu Anila (dokpri)
Babak kedua pertunjukan wayang orang Sriwedari Solo (21/6/2024) dibuka dengan penampilan Kapi Pramuja berwujud kera (wanara) yang menari dengan latar lampu berkedip-kedip dan warna-warni kostum yang elok. Kapi Pramuja menari-nari di atas panggung cukup terampil sebagai perwujudan kera (wanara).

Kostum Kapi Pramuja yang "heboh" sangat menarik perhatian. Penonton akan dengan mudah mengenali sosok Kapi Pramuja dengan warna-warni kostum yang dikenakannya.

tangkapan layar (dokpri)
tangkapan layar (dokpri)
Selain itu ada deskripsi terkait lokasi cerita dan siapa tokoh yang sedang tampil di atas pentas. Penonton harus jeli memperhatikan dan membaca teks yang muncul pada sisi sebelah kiri panggung. Pada saat muncul, Kapi Pramuja berada di Kahyangan Puspita Kawedar. 

Saat bermonolog, ia menceritakan keberadaannya saat itu, yaitu di kahyangan. Kemudian, ia berucap bahwa dirinya diutus untuk menyelamatkan Kembang Dewa Retna di  muka bumi. Kembang itu sudah dicuri oleh Rahwana dari tangan Rama Wijaya. 

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Penonton yang kurang jelas mendengar ucapan Kapi Pramuja dapat membaca deskripsi yang terdapat pada sisi kiri panggung. Deskripsi cukup jelas terbaca.

Setelah menceritakan tugas yang harus dilaksanakan, Kapi Pramuja segera beraksi dengan "turun" ke bumi. Aksi menari Kapi Pramuja cukup atraktif. Gaya seolah-olah sedang terbang ditunjukkannya.

Kemudian, sampailah Kapi Pramuja di muka bumi. Ia bertemu dengan orang yang berwujud seperti dirinya, yaitu kera (monyet). Anila nama orang itu. Kapi Pramuja menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Rama Wijaya. Namun, Anila menolaknya. Hal itu membuat Kapi Pramuja marah, terjadilah perkelahian antara keduanya.

Bagaimana aksi perkelahian antara Anila dan Kapi Pramuja, silakan menyaksikan pada video yang akan dilampirkan atau disertakan pada artikel selanjutnya.

Deskripsi di sebelah kiri panggung (dokpri)
Deskripsi di sebelah kiri panggung (dokpri)
Pada babak kedua ini pada intinya Kapi Pramuja diutus untuk menyelamatkan Kembang Dewa Retna. Untuk menyelamatkan Kembang itu, Kapi Pramuja ingin menemui Rama Wijaya. 

Pada saat turun ke bumi, Kapi Pramuja tidak dapat langsung bertemu dengan Rama Wijaya. Ia bertemu dengan Anila di perbatasan wilayah kekuasaan kerajaan yang dipimpin oleh Rama Wijaya.

Kapi Pramuja bertemu Anila (dokpri)
Kapi Pramuja bertemu Anila (dokpri)
Anila tidak mengizinkan Kapi Pramuja bertemu dengan Rama Wijaya. Sementara itu, Kapi Pramuja harus segera melaksanakan tugas yang diembannya, yaitu menyelamatkan Kembang Dewa Retna.***

Penajam Paser Utara, 15 Juli 2024

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Setelah beberapa saat menari-nari, ia mengungkapkan isi hatinya bahwa saat itu dia diperintahkan untuk menjaga keberadaan Kembang Dewa Retno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2