Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Jalan Panjang Menuju Pulang, Melelahkan tetapi Selalu Diulang

23 Juli 2025   07:53 Diperbarui: 23 Juli 2025   07:53 122 3 1

Jalan Panjang Menuju Pulang, Melelahkan tetapi Selalu Diulang


Pada tanggal enam Juli 2025 ada pemberitahuan (mengingatkan) dari penyedia jasa transportasi bahwa pada hari Senin (7/7/25) adalah jadwal untuk melakukan perjalanan dengan moda pesawat terbang.

Saya bersyukur karena tidak ada pemberitahuan tentang penundaan jadwal terbang. Itu berarti waktu terbang sesuai jadwal yang tertera dalam bukti pemesanan tiket.

Pemberitahuan agenda terbang (dokpri)
Pemberitahuan agenda terbang (dokpri)
Untuk menuju bandara YIA, saya dan istri tercinta perlu mencarter kendaraan roda empat dengan ongkos Rp 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Mas Thofik, driver langganan kami menjemput kami di rumah ibunda. Kebetulan, istrinya tinggal satu padukuhan dengan rumah ibunda (saya) tercinta.

Mengingat jadwal terbang cukup pagi, kami bertolak dari rumah sehabis subuh (04.54 WIB). Jalanan belum ramai. Kendaraan yang lalu lalang belum begitu padat. Mas Thofik berani mengambil jalur jalan kota Yogyakarta menuju Kulon Progo (YIA). Perjalanan cukup lancar. Pukul 05.35 WIB mobil sudah melewati toko Gramedia Yogya. Tidak jauh lagi Tugu Yogya akan dilewati.

Banyak rekaman video saya buat sepanjang perjalanan menuju bandara. Namun, dalam tulisan ini hanya saya sertakan cuplikan video saat akan melewati Tugu Yogya dan setelahnya. Selamat menyaksikan!

Sarapan (Lagi) di Bandara YIA

Dari rumah ibunda di Klaten, saya sudah sarapan sedikit. Ada pula bekal nasi dan lauk telur dadar kami bawa. Energi selama perjalanan menuju bandara cukup terkuras. Lapar menghinggapi. Setelah selesai melakukan cetak tiket mandiri dan melakukan pengemasan bagasi (wrapping), kami segera antre untuk memasukkan bagasi ke loket penimbangan barang.

Antre wrapping (dokpri)
Antre wrapping (dokpri)

Dengan memegang tiket boarding yang sudah dicetak secara mandiri, saya merasa lebih nyaman. Terus terang saya kurang suka melakukan boarding menggunakan aplikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3