Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Pembangunan madrasah Raudatul Jannah di Purwakarta dapat terwujud berkat adanya guru penggerak. Di sekolah kami ada seorang kepala sekolah dan 4 orang guru yang terus bergerak mencerdaskan generasi emas Indonesia. Bagi bapak ibu saudara yang siap membantu memberikan donasi dapat menghubungi Omjay di wa 08159155515. Atau transfer donasi ke rekening BNI Wijaya Kusumah 0144707072. Sekecil apapun donasi yang diberikan, akan sangat membantu kami dalam pembangunan madrasah ini.
Alhamdulillah, hari ini Omjay mendapatkan banyak donasi dari kawan-kawan di PGRI. Semoga bisa dimanfaatkan untuk membangun dua ruangan tempat belajar anak-anak yang semakin banyak muridnya. Terima kasih kawan-kawan donatur.
Sekolah kami menerima anak-anak yatim piatu dan kurang mampu untuk menjadikan mereka generasi qurani dan berkarakter. Sekolah peninggalan almarhum Kakek ini sekarang dikelola oleh anak-anaknya. Sebagai cucu dari MA Dimjati, Omjay diminta untuk ikut membantu mengelola madrasah ini. Mohon doanya terus berkembang sesuai dengan cita-cita almarhum kakek.
Alhamdulillah respon dari masyarakat sekitar begitu kuat sehingga madrasah raudhadul jannah terus berkembang dan sudah dimulai pembangunan madrasah tahap kedua. Berkat kerja keras para guru penggerak, alhamdulillah madrasah ini dapat terkelola dengan baik dan banyak mendapatkan pujian dari masyarakat sekitar.
Namun, dalam kebahagian ada kesedihan. Om Cecep (pensiunan Pertamina) yang ditunjuk sebagai ketua Yayasan MA Dimjati mendapatkan ujian. Beliau terkena stroke dan sedang menjalani pengobatan. Beliau yang biasanya bicara lancar, kini menjadi cadel dan terkadang kurang bisa dipahami bicaranya. Tangan kirinya masih belum bisa digerakkan. Mirip seperti yang Omjay alami ketika terkena serangan store yang pertama.
Pembangunan madrasah Raudatul Jannnah tetap dilaksanakan, walaupun Om Cecep sakit. Mohon doanya, Om Cecep (ADIK almarhum AYAH OMJAY) kembali sehat dan bisa memimpin yayasan MA Dimjati dengan baik bersama para guru penggerak di sekolahnya.