Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Pagi ini hari Rabu, 18 Desember 2024 pukul 02.40 wib ada kabar duka. Adik kandung almarhum ayah meninggal dunia. Namanya Haji Mas Ahmad Komarudin. Beliau pensiunan Pertamina. Kami memanggilnya Om Cecep. Beliau pensiunan pertamina yang baik hati.
BERITA DUKA CITA
Assalamualaikum Wr. Wb.
إنا لله وإنا إليه راجعون
Inna lillaahi wa inna illahi rooji'uun
Telah berpulang ke Rahmatullah
H.M.A Komaruddin Bin H.M.A.O Dimyati
Beliau meninggal pada hari Rabu, 18 Desember 2024
Pukul 02.40 WIB
Rumah Duka Purwakarta, Persawahan, Jawa Barat
Semoga Almarhum berpulang dalam keadaan Husnul Khotimah, dan semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
Aamiin yaa rabbal Alaamin
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Beliau meninggal di rumahnya di Purwakarta, Jawa Barat. Sedih sekali mendengarkan kabar duka ini. Kami bertiga (Omjay, Teh Wiwik, dan AA Dodi) langsung meluncur pukul 09.30 WIB ke Purwakarta dari Labschool RAWAMANGUN, Jakarta Timur.
Sekitar pukul 11.00 WIB, kami sudah tiba di lokasi pemakaman Om Cecep di Pemakaman Keluarga di Purwakarta. Alhamdulillah perjalanan dari Jakarta menuju Purawakarta lancar. Kami berhenti sejenak di rest area KM 57 untuk membeli minuman.
Selama dalam perjalanan, masih teringat kebaikan Om Cecep. Omjay masih ingat saat lulus dari STM Negeri 3 Jakarta. Omjay diajak Om Cecep untuk tinggal di rumahnya. Banyak pengalaman hidup beliau ajarkan kepada Omjay.
Omjay diajak ikut mengaji di depan rumahnya. Kemudian dilatiha untuk hidup mandiri sebelum memasuki dunia kerja. Waktu itu sambil menunggu lowongan di pertamina. Jadi pegawai pertamina saat itu merupakan kebanggaan. Sebab gajinya cukup besar saat itu.
Omjay pernah main ke kantor pertamina di Simprug Jakarta Selatan. Kantornya bagus, dan megah. Om Cecep bekerja di kantor itu. Omjay dikenalkan dengan atasan beliau. Pulangnya, Omjay dikasih uang transport sama Om Cecep.
Om Cecep memang adik almarhum ayah yang sangat perhatian sama keponakannya. Omjay sudah dianggap anaknya sendiri. Omjay sering dikasih uang jajan sama Om Cecep.
Apa yang menyebabkan Om Cecep Meninggal dunia?
Om Cecep sakit dan sudah lama terkena Diabetes. Om Cecep juga pernah terserang stroke, sehingga kondisinya semakin parah. Sudah sering berobat, dan kondisinya belum membaik. Omjay belum sempat menengoknya karena kesibukan pekerjaan.
Om Cecep terkenal aktif mengelola pengajian dan yayasan MAO Dimjati peninggalan kakek Omjay. Alhamdulillah berkat dukungan beliau, sekolah TK atau Raudatul Jannah bisa berdiri di dekat rumahnya. Sekarang dikelola oleh para keponakan Omjay.
Siapa saja yang datang di rumah Om Cecep di Purwakarta?
Omjay bertemu dengan saudara-saudara dari almarhum ayah. Ada teh titi dan suaminya ustad Namin, Ada Teh Oyok dan anaknya Neni, Ada Teh Eneng dan anaknya Reni. Ada juga Heri dan Dena dari keluarga mamah yoyoh adik almarhum ayah. Banyak juga yang datang dari saudara Bi Yuni, istri dari Om Cecep yang meninggal.
Kapan Om Cecep menghembuskan nafas yang terakhir?
Menurut Informasi dari keluarga yang menjaga Om Cecep selama sakit, Om Cecep menghembuskan nafas yang terakhirnya di rumah pukul 02.40 wib. Selama sakit, beliau memang tidak dibawa ke rumah sakit. Tapi dokternya yang datang ke rumah Om Cecep.
Setiap hari perawat dan dokter datang ke rumah Om Cecep yang letaknya tidak jauh dari masjid dan sekolah SMK Prabu Sakti. Omjay menjadi ingat, Om Cecep sering mengajak Omjay untuk sholat berjamaah di Masjid kalau sedang menginap di rumah Om Cecep.
Dimana Om Cecep dikuburkan?
Om Cecep dikuburkan di pemakaman keluarga berdampingan dengan Kakek dan Nenek Omjay. Jadi dekat dengan ayah dan ibunya. Alhamdulillah kami keluarga besar masih ada pemakaman keluarga di Purwakarta. Makam nenek dan kakek dari keluarga ayah sangat terawat dengan baik.
Mengapa Om Cecep meninggal dunia?
Om Cecep meninggal karena sakit dan sudah seminggu ini tidak sadarkan diri di rumah. Dokter yang merawatnya nampak sudah pasrah, dan hanya bisa memberinya obat dan infus. Bapak-ibu tetangganya datang ke rumah untuk mengaji, dan mendoakan Om Cecep yang sedang sakit.
Bagaimana proses pemakaman Om Cecep?
Alhamdulillh proses pemakamannya Om Cecep berjalan lancar. Banyak orang yang ikut menyolatkan Om Cecep di masjid dekat rumahnya. Kami juga tahlilan habis sholat ashar. Omjay tak bisa ikut sampai selesai, karena harus balik ke Jakarta. Besok masih masuk kerja dan tidak bisa menginap di Purwakarta. Kami bertiga kembali ke Jakarta, dan saat waktu Maghrib sudah sampai Jakarta lagi. Kakak Omjay AA Dodi turun di Jatibening Bekasi, dan Teh Wiwik turun di stasiun Cawang naik KRL menuju Citayam.
Demikianlah kisah Omjay tentang Selamat Jalan Bapak H. MA Komarudin, Pensiunan Pertamina yang Baik Hati. Kenangan bersama Om Cecep tak akan pernah terlupakan. Semoga amal ibadah Om Cecep diterima Allah SWT, dan diampuni semua dosanya.
Keluarga besar sedang mengurus proses kematian Om Cecep, dan musyawarah untuk mufakat setelah meninggalnya Om Cecep. Beliau meninggalkan satu orang istri, satu orang anak, dan satu orang cucu perempuan. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia