Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pembelajaran Mendalam Sebagai Proses Belajar yang Berkelanjutan Untuk Abad ke-21

21 Juni 2025   20:11 Diperbarui: 22 Juni 2025   05:38 167 3 1

Kolaboratif dan Reflektif

  • Siswa belajar dalam kelompok, berdiskusi, dan saling memberikan umpan balik. Mereka juga diminta merefleksikan proses belajar mereka.
  • Terintegrasi dengan Teknologi

    • Teknologi digunakan sebagai alat bantu untuk mengeksplorasi, berkomunikasi, dan menciptakan karya.
  • Fleksibel dan Personal

    • Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan individu siswa.
  • Strategi Menerapkan Pembelajaran Mendalam

    Untuk mewujudkan pembelajaran mendalam, guru dan sekolah perlu melakukan transformasi dalam beberapa aspek. Berikut adalah beberapa strategi penting:

    1. Mendesain Proyek atau Tugas Bermakna

    Guru dapat memberikan proyek berbasis masalah nyata yang membutuhkan siswa untuk melakukan riset, berpikir kritis, dan menghasilkan solusi. Misalnya, siswa diminta merancang kampanye pengurangan sampah plastik di sekolah atau membuat produk digital untuk promosi literasi.

    2. Mendorong Pertanyaan Kritis

    Guru tidak langsung memberikan jawaban, tetapi mendorong siswa bertanya, menggali, dan membangun pengetahuan secara mandiri. Gunakan strategi inquiry-based learning atau project-based learning.

    3. Menerapkan Penilaian Otentik

    Daripada hanya mengandalkan ujian tertulis, gunakan metode penilaian seperti portofolio, presentasi, jurnal refleksi, dan rubrik proyek.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7