Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Iran Dikeroyok Amerika dan Israel: Ketika Perlawanan Menjadi Identitas Bangsa

23 Juni 2025   07:19 Diperbarui: 23 Juni 2025   07:19 165 4 0

Haruskah Dunia Diam?

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah: sampai kapan dunia membiarkan satu negara dikeroyok oleh dua kekuatan besar? Apakah karena mereka berbeda sistem politik, lalu menjadi sah untuk ditekan habis-habisan?

Dunia internasional, khususnya negara-negara yang menjunjung HAM dan keadilan, harus bersuara. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi kawasan harus hadir menjadi penengah, bukan penonton. Iran bukan tanpa kesalahan. Tapi tidak ada negara yang layak dipaksa tunduk dengan cara-cara kekerasan.

Penutup: Dari Iran Kita Belajar

Iran mungkin bukan negara ideal. Tapi dalam keterpojokan mereka, ada satu hal yang bisa kita ambil: bahwa kekuatan bukan hanya soal senjata dan uang. Kekuatan juga datang dari keyakinan, dari ideologi yang membentuk jati diri, dan dari kesatuan rakyat yang tak goyah meski dihimpit tekanan luar.

Dan seperti yang saya sampaikan kepada para guru dan siswa, "Bangsa yang ingin merdeka sepenuhnya harus siap tidak disukai oleh kekuatan besar. Tapi selama kita berpihak pada kebenaran dan menolak dijajah secara halus, kita sedang menjaga martabat kita sebagai bangsa."

Dunia boleh menilai Iran dengan berbagai sudut pandang. Tapi dari negeri yang dikeroyok ini, kita belajar bahwa perlawanan bisa menjadi identitas, dan identitas itulah yang membuat mereka tetap berdiri di atas kaki mereka sendiri.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4