Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
1. Era Baru Blogger: Kolaborasi Manusia dan AI
Di era sekarang, menulis di blog bisa dilakukan dengan bantuan berbagai alat berbasis kecerdasan buatan seperti ChatGPT, Grammarly, atau Copilot.

Alat-alat ini bukan untuk menggantikan manusia, melainkan membantu agar tulisan lebih cepat, rapi, dan enak dibaca. Misalnya, saat kita kesulitan mencari ide atau merangkai kata, AI bisa memberikan saran topik dan struktur tulisan yang menarik.

Namun, saya selalu mengingatkan bahwa AI hanyalah alat bantu, bukan pengganti penulis. Blogger sejati tetap harus menulis berdasarkan pengalaman pribadi, observasi, dan pemikiran kritis. Dengan begitu, tulisan menjadi lebih hidup dan memiliki nilai otentik.

Kita perlu membuat dan mengelola Blogger karena platform ini dapat digunakan untuk membagikan informasi, pengetahuan, maupun karya secara luas melalui internet.

Dengan mengelola Blogger, seseorang dapat membangun identitas digital, memperluas jaringan komunikasi, serta mengembangkan kemampuan menulis dan berpikir kreatif. Kompasiana menjadi media kita untuk mengembangkan kreativitas menulis.

Selain itu, Blogger seperti blogger.com juga bisa dimanfaatkan sebagai media promosi usaha, portofolio pribadi, maupun sumber penghasilan melalui iklan atau kerja sama konten. Media online ini bisa menjadi sarana promosi diri dan usaha lainnya.