Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Mudah Menjadi Blogger di Era Kecerdasan Buatan Bersama Omjay di SMKN 6 Jakarta

16 Oktober 2025   11:11 Diperbarui: 17 Oktober 2025   10:50 695 13 7


Mudahnya Menjadi Blogger di Era Kecerdasan Buatan. Inilah kisah Omjay yang menjadi narsum di SMKN 6 Jakarta hari ini bersama moderator pak Olis Guru Bahasa Indonesia di SMKN 6 Jakarta. 

Omjay ketika jadi narsum/dokpri
Omjay ketika jadi narsum/dokpri

Kisah nyata ini ditulis oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay) Guru Blogger Indonesia. Hari ini Omjay diminta menjadi narsum bulan bahasa SMKN 6 Jakarta. Semoga dapat memotivasi anda untuk menjadi seorang blogger. Aamiin ya robbal alamiin.

Muhammad Bintang Tegar SISWA SMKN 6 Jakarta/dokpri
Muhammad Bintang Tegar SISWA SMKN 6 Jakarta/dokpri

Pada era digital yang semakin canggih ini, menjadi blogger bukan lagi hal yang sulit. Dulu, menulis di internet memerlukan keahlian teknis dan waktu yang tidak sedikit. Namun kini, berkat perkembangan kecerdasan buatan (AI), siapa pun bisa menjadi penulis digital hanya dengan bermodalkan niat dan semangat berbagi pengetahuan. 


Inilah yang saya Omjay sampaikan kepada para siswa SMKN 6 Jakarta dalam kegiatan literasi digital bertema "Mudahnya Menjadi Blogger di Era Kecerdasan Buatan". Sebab blog dapat Menjadi Media Promosi dan Pemasaran. 


Bila kita tahu caranya. Seorang siswa memberikan komentarnya ketika Omjay tanya materi yang sudah Omjay berikan ke siswa SMKN 6 Jakarta.

Maaf bapak maaf baru baless, yang saya dapet sih garis besarnya bagaimana cara kita memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menciptakan karya atau suatu hal yang bermanfaat bagi banyak orang seperti menjadi blogger untuk menyebarkan suatu ilmu yang informatif dan dapat juga menjadi sumber penghasilan. Dan didukung juga tentunya oleh kemampuan kita dalam literasi dan berbahasa Indonesia.

Omjay menjadi narsum di smkn 6 jakarta/dokpri
Omjay menjadi narsum di smkn 6 jakarta/dokpri

Bagi pelaku usaha, blog bisa digunakan untuk memperkenalkan produk, menulis artikel edukatif tentang produk tersebut, serta meningkatkan visibilitas di mesin pencari (SEO).

Kisah Sepiring Nasi/dokpri
Kisah Sepiring Nasi/dokpri

Contoh foto kisah sepiring nasi yang dibuat oleh Muhammad Bintang Tegar SISWA SMKN 6 Jakarta di bawah ini:

Sepiring Nasi yang Menghilangkan Rasa Lapar. Di balik kesederhanaan sepiring nasi, tersimpan makna yang jauh lebih dalam dari sekadar pengisi perut. Nasi—makanan pokok yang hampir setiap hari hadir di meja makan masyarakat Indonesia—sering kali dianggap biasa. Namun, bila kita mau berhenti sejenak dan menatapnya lebih lama, kita akan sadar: sepiring nasi bukan hanya tentang kenyang, melainkan tentang kehidupan itu sendiri.

Omjay guru Blogger Indonesia/dokpri
Omjay guru Blogger Indonesia/dokpri

Sepiring Nasi dan Cerita di Baliknya

Pernahkah kamu berhenti sejenak, lalu benar-benar memperhatikan sepiring nasi di depanmu?
Bukan hanya melihat bentuknya, tapi mencoba memahami makna yang tersembunyi di baliknya.

Di layar proyektor mungkin hanya terlihat nasi putih, sepotong tempe, ayam goreng, dan sambal. Sederhana. Tapi kalau kita mau berpikir lebih dalam, sepiring nasi adalah cermin kehidupan.

1. Perjalanan Panjang dari Butiran Padi

Butiran nasi yang kita makan melewati perjalanan panjang — dari sawah, petani yang bekerja di bawah terik matahari, hingga proses penggilingan dan distribusi.
Setiap sendok nasi menyimpan kerja keras, keringat, dan harapan banyak orang.

2. Pelajaran tentang Syukur

Bagi sebagian orang, sepiring nasi adalah hal biasa. Tapi bagi yang lain, itu adalah hasil perjuangan. Ada yang menahan lapar, ada yang menabung demi bisa makan layak.
Sepiring nasi mengingatkan kita untuk bersyukur — bahwa kita masih punya makanan di meja saat banyak yang tidak.

3. Filosofi Kehidupan

Lihat komposisinya: ada nasi (pondasi), lauk (pelengkap rasa), dan sambal (tantangan hidup).
Hidup pun begitu — ada hal-hal pokok yang harus dijaga, ada kebahagiaan yang menambah warna, dan ada ujian yang membuat kita kuat.

4. Dari Piring ke Hati

Makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang makna. Ia bisa menyatukan keluarga, membawa kenangan masa kecil, atau sekadar menjadi alasan untuk berkumpul dan tertawa bersama.

Penutup

Jadi, lain kali saat kamu menatap sepiring nasi, coba tanya pada diri sendiri:
“Apakah aku hanya melihat makanan, atau melihat kehidupan di dalamnya?”

Karena sejatinya, sepiring nasi bukan sekadar santapan — tapi pengingat agar kita tetap menghargai, bersyukur, dan berbagi.


Saya selalu mengatakan kepada para guru dan siswa: "Menulislah dengan hati, bukan hanya dengan teknologi." AI memang memudahkan kita menulis, tetapi nilai sebuah tulisan tetap terletak pada ketulusan dan kejujuran hati penulisnya. Blog bukan sekadar tempat curhat atau mencatat kegiatan, melainkan media belajar, berbagi, dan menginspirasi banyak orang.

Siswa smkn 6 jkt presentasi tulisannya/dokpri
Siswa smkn 6 jkt presentasi tulisannya/dokpri

1. Era Baru Blogger: Kolaborasi Manusia dan AI

Di era sekarang, menulis di blog bisa dilakukan dengan bantuan berbagai alat berbasis kecerdasan buatan seperti ChatGPT, Grammarly, atau Copilot. 

Omjay meminta peserta menulis/dokpri
Omjay meminta peserta menulis/dokpri

Alat-alat ini bukan untuk menggantikan manusia, melainkan membantu agar tulisan lebih cepat, rapi, dan enak dibaca. Misalnya, saat kita kesulitan mencari ide atau merangkai kata, AI bisa memberikan saran topik dan struktur tulisan yang menarik.

Omjay bwrsama siswa smkn 6 jkt/dokpri
Omjay bwrsama siswa smkn 6 jkt/dokpri

Namun, saya selalu mengingatkan bahwa AI hanyalah alat bantu, bukan pengganti penulis. Blogger sejati tetap harus menulis berdasarkan pengalaman pribadi, observasi, dan pemikiran kritis. Dengan begitu, tulisan menjadi lebih hidup dan memiliki nilai otentik.

Suasana kegiatan di smkn 6 jkt/dokpri
Suasana kegiatan di smkn 6 jkt/dokpri

Kita perlu membuat dan mengelola Blogger karena platform ini dapat digunakan untuk membagikan informasi, pengetahuan, maupun karya secara luas melalui internet. 

Kegiatan bulan bahasa di smkn 6 jkt/dokpri
Kegiatan bulan bahasa di smkn 6 jkt/dokpri

Dengan mengelola Blogger, seseorang dapat membangun identitas digital, memperluas jaringan komunikasi, serta mengembangkan kemampuan menulis dan berpikir kreatif. Kompasiana menjadi media kita untuk mengembangkan kreativitas menulis.

Omjay tersenyum di foto siswa SMKN 6 Jakarta/dokpri
Omjay tersenyum di foto siswa SMKN 6 Jakarta/dokpri

Selain itu, Blogger seperti blogger.com juga bisa dimanfaatkan sebagai media promosi usaha, portofolio pribadi, maupun sumber penghasilan melalui iklan atau kerja sama konten. Media online ini bisa menjadi sarana promosi diri dan usaha lainnya.

Gaya Omjay ketika jadi narsum/dokpri
Gaya Omjay ketika jadi narsum/dokpri

2. Langkah Mudah Menjadi Blogger

Banyak siswa dan guru di SMKN 6 Jakarta yang awalnya ragu menulis karena merasa tidak punya bakat. Padahal, menulis di blog itu sangat mudah bila tahu langkah-langkahnya. Berikut cara sederhananya:

1. Pilih Platform Blog
Gunakan platform gratis seperti Blogger.com, WordPress.com, atau Kompasiana.com. Tidak perlu pusing soal domain dan hosting di awal, karena semua bisa dimulai dari versi gratis.

2. Tentukan Tema Tulisan
Pilih tema yang disukai, seperti hobi, teknologi, kuliner, pendidikan, atau pengalaman sehari-hari di sekolah. Tulisan yang berasal dari minat pribadi akan terasa lebih natural.

3. Mulai Menulis Secara Konsisten
Jangan menunggu sempurna untuk mulai. Tulislah apa yang ada di pikiran. Seiring waktu, kemampuan menulis akan meningkat dengan sendirinya.

4. Gunakan Bantuan AI Secukupnya
AI bisa membantu menyusun paragraf, memeriksa tata bahasa, atau membuat ringkasan. Tapi jangan sampai semua diserahkan pada AI, karena tulisan akan kehilangan karakter penulisnya.

5. Bagikan dan Bangun Pembaca
Setelah tulisan dipublikasikan, sebarkan lewat media sosial. Respon dari pembaca akan menjadi motivasi untuk terus menulis.

3. Blogger sebagai Pelajar Kreatif dan Produktif

Saya selalu bangga bila melihat siswa menjadi blogger aktif. Di SMKN 6 Jakarta, beberapa siswa sudah mulai membuat blog pribadi berisi karya tulis, proyek sekolah, bahkan dokumentasi kegiatan praktik kerja industri. Mereka belajar bagaimana memanfaatkan blog sebagai portofolio digital, yang nantinya berguna ketika melamar kerja atau kuliah.

Menulis blog juga melatih literasi digital dan etika berinternet. Siswa belajar bagaimana menyaring informasi, menulis dengan sumber yang valid, serta menghargai hak cipta. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta konten positif di dunia maya.

Contoh tulisan seorang siswa dengan Judul: Sepiring Nasi, Cita Rasa Sederhana yang Penuh Makna

Dalam kesederhanaan, sering kali kita menemukan kebahagiaan yang sejati. Begitu pula dengan sepiring nasi yang tersaji di meja makan pagi ini. Nasi putih yang mengepul hangat ditemani lauk pauk sederhana: tempe goreng, tahu, pepes, perkedel, dan sambal. Sekilas terlihat biasa, namun di balik kesederhanaan itu tersimpan kelezatan dan makna yang mendalam.

Tempe dan tahu menjadi simbol makanan rakyat yang penuh gizi, hasil olahan kedelai yang kaya protein dan mudah didapat di mana saja. Pepes, dengan aroma khas daun pisang dan bumbu rempah yang meresap, memberikan cita rasa tradisional yang menggugah selera. Perkedel yang lembut dan gurih menjadi pelengkap sempurna, sedangkan sambal yang pedas menambah sensasi nikmat dalam setiap suapan.

Saat sendok menyentuh nasi dan lauk berpadu di lidah, rasa hangatnya membawa kenangan akan rumah dan kasih sayang keluarga. Tidak perlu hidangan mewah untuk menikmati kebahagiaan — cukup sepiring nasi dengan lauk sederhana, asal disajikan dengan ketulusan, sudah mampu membuat hati merasa penuh.

Sepiring nasi ini bukan sekadar makanan, tetapi juga cerminan budaya Indonesia yang kaya rasa, sederhana, namun sarat makna. Inilah keindahan kuliner Nusantara — sederhana di tampilan, luar biasa di rasa, dan tak ternilai dalam makna.

4. Menulis Itu Melatih Kedisiplinan

Sebagai guru blogger, saya selalu menekankan bahwa menulis itu sama seperti berolahraga. Kalau tidak dilatih, kemampuan menulis akan tumpul. Mulailah dengan target sederhana: satu tulisan per minggu. 

Omjay pegang mic/dokpri
Omjay pegang mic/dokpri

Tak perlu panjang, yang penting konsisten. Dari kebiasaan kecil itu, lama-lama akan terbentuk disiplin dan karakter tangguh. Seperti OMjay yang rajin menulis setiap hari di blog keroyokan kompasiana.

.Omjay ketika jadi narsum/dokpri
.Omjay ketika jadi narsum/dokpri

Karena dari Blog yang kita buat, akan memunculkan berbagai ide kreatif yang tidak hanya sekedar lewat saja di kepala, namun seiring berjalannya waktu akan membuat suatu hal yang sangat FANTASTIS dari karya blog tersebut.

Omjay narsum di SMKN 6 Jakarta/dokpri
Omjay narsum di SMKN 6 Jakarta/dokpri

Contoh Merokok di lingkungan sekolah merupakan sikap yang tidak mencontohkan siswa sebagai seorang pelajar. Terlebih lagi, rokok diketahui memiliki banyak kandungan yang tidak menyehatkan bagi kesehatan tubuh seseorang. 

permendikbud ttg merokok/copilot
permendikbud ttg merokok/copilot

Mungkin bagi anak remaja, terkhususnya laki-laki merokok adalah hal yang dapat membantu mereka menyalurkan perasaan stress yang mereka rasakan. Tapi sayangnya, pemikiran tersebut adalah kekeliruan.

Nah menurut mila, peraturan dari KEMENDIKBUD terkait larangan merokok kepada siswa/i disekolah adalah aturan yang benar. karena, sebagaimana kita tahu bahwa rokok banyak sekali mengandung radioaktif berbahaya, tentu saja ini akan berbahaya bagi para murid. efeknya pun tidak main-main, dapat menyebabkan sakit paru-paru, mengganggu fokus belajar dan lain sebagainya.


Kalau ada guru menegur siswa merokok, jadi bukan hanya tentang kesehatan, ini upaya untuk menjaga generasi penerus bangsa dengan otak yang cerdas dan fisik yang sehat.

5. Penutup: Menulis Itu Mudah, Asal Mau Memulai

Menjadi blogger di era kecerdasan buatan sangat mudah. Tak perlu jadi ahli IT atau penulis profesional. Cukup dengan niat berbagi, sedikit keberanian, dan semangat belajar teknologi baru, siapa pun bisa menjadi blogger sukses.

sepiring nasi/dokpri
sepiring nasi/dokpri

Contoh foto Sepiring Nasi bisa menjadi sebuah tulisan yang enak dibaca. Sepiring nasi, bisa jadi yang lainnya berfikir hanya sebuah santapan biasa, namun bagiku, pengemis kecil pinggir jalan, ini bukan hanya makanan biasa, namun berkah luar biasa.

Dari nasi kudapat karbohidrat, dari lauk-pauk yang kaya rasa kudapat protein dan vitamin. kelezatan nya luar biasa, selalu menggugah selera. ku harap, meski hanya sepiring nasi, ini sesuatu yang luar biasa, dari sini aku hidup, hidup untuk berkerja, dan, begitu seterusnya.

Terima kasih Tuhan, atas berkah sepiring nasi yang kau beri. Inilah sepintas karya tulisan, dari; Almila Daraisya.

Kombinasi dari nasi putih hangat, tempe goreng renyah, perkedel lembut, dan tahu pepes yang gurih adalah sajian sederhana namun luar biasa nikmat. Keharumannya menggoda, apalagi ketika sambal pedas ikut melengkapi di sisi piring—memberikan sensasi khas yang selalu dirindukan lidah orang Indonesia. 


Setiap suapan terasa seperti pelukan hangat dari rumah, menghadirkan kenyamanan yang tak tergantikan. Sederhana, tapi mampu membuat siapa pun tersenyum puas setelah menikmatinya.

Saya mengajak para siswa SMKN 6 Jakarta untuk tidak takut menulis. Jadikan blog sebagai tempat menuangkan ide, menebar inspirasi, dan meninggalkan jejak kebaikan di dunia digital. Ingat pesan Omjay:

Pesan Omjay/dokpri
Pesan Omjay/dokpri

"Menulislah setiap hari, dan rasakan keajaibannya. Karena tulisan yang lahir dari hati, akan mengetuk banyak hati."

Kita perlu membuat blogger dalam satu alinea karena beberapa alasan:

  • Meningkatkan keterbacaan: Dengan membuat paragraf yang pendek dan ringkas, pembaca dapat lebih mudah memahami dan mengikuti isi artikel.
  • Meningkatkan SEO: Mesin pencari seperti Google lebih menyukai artikel yang memiliki struktur yang jelas dan terorganisir, termasuk penggunaan paragraf yang pendek.
  • Meningkatkan pengalaman pengguna: Pembaca dapat lebih mudah memindai artikel dan menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih cepat.
  • Mengurangi tingkat kebosanan: Paragraf yang panjang dapat membuat pembaca merasa bosan dan kehilangan minat untuk membaca artikel.
  • Meningkatkan kemungkinan sharing: Artikel yang memiliki struktur yang jelas dan terorganisir lebih mungkin dibagikan oleh pembaca.


Dengan membuat blogger dalam satu alinea, penulis dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas artikelnya. Penulis bisa menjadi blogger dengan rajin menulis di blog pribadinya dan melalui kecerdasan buatan, menulis bukan lagi menjadi beban, karena Ai atau akal imitasi bisa dijadikan alat bantu dalam menulis.

Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah - omjay
Guru blogger indonesia
Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger indonesia/dokpri
Omjay guru blogger indonesia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7