Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menulislah Dengan Hati dan Bukan Dengan Teknologi

1 November 2025   04:02 Diperbarui: 1 November 2025   06:22 254 14 7

Omjay dan kawan kawan guru dari persis bandung/dokpri
Omjay dan kawan kawan guru dari persis bandung/dokpri

Berikut ini adalah artikel kisah Omjay versi panjang dan menyentuh hati berdasarkan tulisan Omjay berjudul "Menulislah dengan Hati, Bukan dengan Teknologi", lengkap dengan komentar dari para sahabat guru dan pembaca setia Omjay di seluruh nusantara.


Menulislah dengan Hati, Bukan dengan Teknologi

Oleh Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay)

Di era digital seperti sekarang, ketika kecerdasan buatan dan teknologi semakin canggih, menulis menjadi semakin mudah dilakukan oleh siapa saja. Cukup ketik satu kalimat perintah, maka muncul rangkaian kata yang indah dan rapi. Namun, di tengah kemudahan itu, saya sering bertanya pada diri sendiri: apakah tulisan yang lahir dari mesin mampu menandingi keikhlasan hati manusia? Mari kita kupas sampai tuntas! Sambil sruput kopi di the grand platinum hotel jakarta. Dua malam ini omjay ada di hotel yang mewah dan megah ini. GTK kemdikdasmen mengundang Omjay menjadi peserta organisasi profesi guru.


Sebagai seorang guru dan penulis yang telah menulis ribuan artikel di blog dan berbagai media, saya menemukan satu kebenaran sederhana: tulisan yang paling berharga bukanlah yang paling sempurna, tetapi yang paling jujur. Kejujuran dalam menulis sangat dibutuhkan agar dapat menyentuh hati pembaca setia kompasiana.

Omjay di acara gtk kemdikdasmen/dokpri
Omjay di acara gtk kemdikdasmen/dokpri

Saya Omjay menulis bukan karena ingin terkenal atau dipuji, tetapi karena ingin berbagi. Bagi saya, menulis adalah ibadah. Ia menjadi cara saya untuk berterima kasih kepada ilmu, kepada guru-guru saya, dan kepada setiap murid yang telah mengajarkan makna kesabaran. Ternyata sabar itu indah dan Allah bersama orang-orang yang sabar.

Omjay dan pak Prhat dari persis bandung/dokpri
Omjay dan pak Prhat dari persis bandung/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5