Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ada PGRI, KOGTIK dan Ribuan Guru di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional

3 Desember 2025   15:45 Diperbarui: 3 Desember 2025   18:51 126 1 6

Yang membuat hati terenyuh, banyak guru datang tanpa difasilitasi, tapi tetap melangkah dengan bangga. Mereka ingin menunjukkan bahwa profesi guru tetap perkasa, meski sering diguncang masalah kesejahteraan, kekerasan dari orang tua murid, tuduhan sepihak, hingga beban administrasi yang makin rumit.

Di tengah keluh kesah itu, PGRI hadir. PGRI selalu hadir untuk semua guru Indonesia.

Tidak berjarak.
Tidak memilih-milih.
Tidak pernah berhenti bersuara.

PGRI: Bukan Organisasi Biasa, Tapi Rumah Pulang Para Guru

Di HGN 2025 dan HUT ke-80 PGRI ini, ketegasan PB PGRI kembali menggema. Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, menyampaikan dengan suara yang penuh getaran emosional:

"Guru harus dilindungi, dihormati, dan diberi tempat terhormat dalam perubahan pendidikan. PGRI akan selalu berada bersama guru, dari ruang kelas sampai ruang kebijakan."

Kalimat itu disambut tepuk tangan panjang.
Bukan karena retorika, tetapi karena guru-guru merasakannya secara nyata.

hut pgri ke-80/dokpri
hut pgri ke-80/dokpri

PGRI telah berkali-kali menjadi garda terdepan saat guru:

  • Difitnah orang tua murid,

  • Diancam secara hukum,

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7