Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ada apa di Revo Mall Bekasi?

6 Desember 2025   21:32 Diperbarui: 6 Desember 2025   22:21 343 8 4


Pak Paidi sangat terkesan dengan berbagai khas makanan Bekasi dan pengemasannya. Sangat cocok diterapkan di sekolahnya yang memproduksi krupuk tulang ikan Bengkulu.

Bu Betti lalu mengajak kami main ke rumah beliau. Kami menikmati terapi kaki di kedai kreatif milik beliau. Wah enak juga terapi kaki dengan alat kesehatan dari china. Omjay juga ikut terapinya. 

Kue jahe kedai kreatif/dokpri
Kue jahe kedai kreatif/dokpri

Saat pulang kami disuguhi kue jahe yang merupakan produk unggulan dari kedai kreatif. Banyak produk makanan dibuat kedai kreatif seperti abon ikan lele dan banyak krupuk khas Bekasi.

Pulang dari rumah Bu Betti pak Paidi mengajak Omjay makan malam di sambal bakar Jatibening Bekasi. Kami makan ayam goreng dan tempe tahu goreng plus sambal bakarnya yang bikin panas bibir.

Pak Paidi menikmati sambal bakar/dokpri
Pak Paidi menikmati sambal bakar/dokpri

Pak Paidi pesan teh manis hangat dan Omjay memesan teh tawar panas. Nikmat sekali makan sambal bakar dan ayam goreng yang ditambah nasi liwet dan sayur asem. Pak polisi eh pak Paidi mengambil krupuk dan emping untuk mengurangi rasa kepedesan setelah menikmati sambal bakar.

Setelah kenyang kami pulang ke rumah Omjay di Jatibening Bekasi. Ternyata rumah lagi banyak tamu dari Bandung dan cucu Omjay dari BSD juga datang. Untunglah kamar atas kosong dan pak Paidi langsung ke kamar di lantai dua.

Kami mandi dan sholat isya dan Maghrib di rumah digabung menjadi satu karena musafir. Tadi sholat dhuhur kami sempat mampir di masjid Al ikhlas di Jatibening dan pak Paidi sempat jama qasar di masjid untuk duhur dan ashar. Omjay sendiri sholat ashar di rumah Bu Betti dan sholat Maghrib di sambal bakar.

Omjay kehabisan baterai ponsel dan tidak sempat gabung di rapat persiapan temu penulis Nusantara di kota batu Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5