Welly Eru
Welly Eru Novelis

Nama Pena: Ikko Williams (Penulis novel Amin yang Sama dan Sujudku Karena Cinta)

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kekompakan Pemuda Desa Guntur Geni dalam Geber Motor Mengiringi Sang Kyai

6 Mei 2024   18:09 Diperbarui: 6 Mei 2024   18:17 153 0 0


Galeri Pribadi
Galeri Pribadi

Desa Guntur Geni tak hanya sekadar pemandangan persawahan yang memanjakan mata. Memiliki keunikan tersendiri, desa di Kabupaten Magelang ini dikenal dengan tradisi 'Geber Motor', suatu konvoi sepeda motor yang jadi puncak semangat dan kebersamaan pemuda desa, khususnya saat menyambut kedatangan tokoh agama atau sang kyai ke desa mereka.

Suasana Desa Guntur Geni pada pagi itu begitu berbeda. Pemuda desa berkumpul, motor-motor telah dipersiapkan dengan baik, tak hanya sebagai sarana transportasi namun juga sebagai simbol kekompakan komunitas. Kedatangan Sang Kyai ke desa adalah moment penting, dimana seluruh warga, terutama pemuda, menunjukkan bentuk penghormatan dan kegembiraan mereka.

Pagi itu, sinar matahari menari di atas lapisan hijau persawahan yang memanjang hingga ke cakrawala - sebuah latar belakang sempurna bagi acara yang agung. Kyai diharapkan tiba sebelum zuhur, dan pemuda-pemuda itu, dengan pakaian rapi dan seragam, telah berkumpul jauh sebelum waktu yang ditentukan. Kerumunan motor dengan ragam merek menciptakan harmoni mesin, semuanya berjejer dengan rapi seolah menceritakan sebuah disiplin yang lahir dari rasa hormat yang mendalam.

Pemuda Desa Guntur Geni bukan sekadar pawai tanpa makna. Persiapan mereka terorganisir; mulai dari pembagian tugas, penunjukan pemimpin rombongan, hingga briefing keamanan, semuanya terlaksana dengan matang. 

Pada hari itu, rangkaian motor tersebut bukan hanya sekedar kendaraan, melainkan juga lambang solidaritas dan komitmen pemuda desa untuk menegakkan nilai-nilai kebersamaan dan kepatuhan terhadap tokoh agama.

Begitu waktu keberangkatan tiba, mesin-mesin mulai bersuara serempak, mengumandangkan semangat yang luar biasa dari barisan pemuda desa. Geber motor diawali dengan doa bersama agar perjalanan mereka mendapat berkah dan perlindungan. 

Dengan teratur, konvoi mulai bergerak perlahan, mengiringi mobil yang membawa sang kyai. Motor-motor itu melintasi jalanan desa, membelah hamparan sawah yang menghijau, dan sesekali diiringi lomba layang-layang yang hilir mudik menari di angkasa.

Udara segar pedesaan bercampur dengan aroma tanah yang baru saja tersiram hujan semalam, sementara suara azan merdu terdengar jauh dari masjid desa mewarnai kegiatan religius ini. Keberadaan alam --- sawah, gunung, dan sinar matahari --- memberi kekuatan bagi pemuda desa untuk terus menjaga adat dan tradisi yang telah turun-temurun.

Kedatangan sang kyai disambut hangat oleh warga. Motor-motor berhenti dengan teratur, mengizinkan sang kyai untuk melangkah lebih dulu. Selanjutnya, ada sesi ceramah keagamaan yang sarat akan nilai-nilai kebersamaan dan ketaatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2