Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

82 Tahun Sutardji Calzoum Bachri untuk Indonesia

22 Februari 2023   12:06 Diperbarui: 22 Februari 2023   12:10 1133 2 0

82 Tahun Sutardji, Presiden Penyair Indonesia. Foto: Isson Khairul
82 Tahun Sutardji, Presiden Penyair Indonesia. Foto: Isson Khairul

Sutardji Calzoum Bachri. Presiden Penyair Indonesia. 24 Juni mendatang, ia genap 82 tahun. Dinas Kebudayaan DKI Jakarta akan menggelar serangkaian acara untuk Peringatan 82 Tahun Sutardji Calzoum Bachri. Hal itu diungkapkan Iwan Henry Wardhana, selaku Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Terus Gerakkan Literasi


Selasa, 21 Februari 2023 ini, Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, duduk bersama untuk berembuk tentang Peringatan 82 Tahun Sutardji Calzoum Bachri tersebut. Disbud dan Dispusip akan berkolaborasi, sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan literasi bangsa, khususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Sutardji Calzoum Bachri lahir di Rengat, Indragiri Hulu, sebuah kabupaten di Provinsi Riau, pada 24 Juni 1941. Selepas SMA, ia melanjutkan studi ke Fakultas Sosial Politik, Jurusan Administrasi Negara, Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat. Semasa menjadi mahasiswa itulah, Sutardji memulai proses kreatifnya dengan menulis puisi, esei, dan cerita pendek.  

Sebelum tamat, Sutardji meninggalkan bangku kuliah, kemudian menetap di Jakarta, dan terus bergulat dengan sastra. Pada tahun 1976-1977, karyanya meraih Hadiah Puisi Dewan Kesenian Jakarta. Praktis, perjalanan panjangnya di dunia sastra, berlangsung di Jakarta, khususnya di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Staminanya dalam berkarya, sangat mengagumkan. Bahkan, ketika usianya sudah mendekati 82 tahun, Sutardji tanpa lelah terus menggerakkan literasi dengan berbagi spirit kepada kalangan muda melalui berbagai komunitas.

Iwan Henry Wardhana, selaku Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, sangat terkesan dengan kiprah Sutardji Calzoum Bachri di bidang sastra khususnya dan di bidang kebudayaan umumnya. Rencana Peringatan 82 Tahun Sutardji Calzoum Bachri adalah bagian dari bentuk apresiasi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta terhadap Sutardji.

Selain berkolaborasi dengan Dispusip DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana juga menjalin kerjasama dengan Komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), yang dipimpin oleh Octavianus Masheka. Pada Kamis, 9 Februari 2023 lalu, Iwan Henry Wardhana beserta sejumlah staf Disbud berkunjung ke kediaman Sutardji Calzoum Bachri.

Restu dari Sang Presiden

Kedatangan Iwan Henry Wardhana ke rumah Sutardji, selain untuk bersilaturahmi, juga sekaligus meminta restu dari yang bersangkutan, terkait Peringatan 82 Tahun Sutardji Calzoum Bachri. "Saya tentu saja sangat berterima kasih atas penghargaan Disbud terhadap karya-karya saya," ujar Sutardji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2