Mencoba naik ATV, seruduk sana sini sampai hampir nyebur laut (dokpri)
Suasana di Pantai Gemah Tulungagung sudah ramai pengunjung meski jam baru menunjukkan pukul 09. 37 wib.
Pantai yang menerapkan pariwisata berkelanjutan ini menawarkan wisata pantai dengan laut biru dihiasi pulau dengan pepohon, wisata kuliner ikan bakar, juga persewaan ATV yang merangsang minat untuk mencoba.
All Terrain Vehicle (ATV) adalah kendaraan bermotor yang mampu melewati segala jenis medan.
Persewaan ATV di Pantai Gemah Tulungagung (dokpri)
ATV mempunyai roda 4 seperti mobil, tapi bodinya lebih mirip motor tapi lebih besar dan berat dengan stang yang bisa memutar 90 derajat ke kanan dan ke kiri untuk berbelok saat mengendarai nya.
Di pantai Gemah banyak ATV maupun motor trail mini yang disewakan dengan harga standar 50 ribu /30 menit, dan diskon menjadi 90 ribu/ 1 jam.
Yuhuuu...yuk naik ATV(dokpri)
Berawal dari ajakan Bu RT untuk mencoba kendaraan bermotor ATV ini, saya menjadi tertarik. Satu ATV bisa untuk berboncengan berdua, bertiga, bahkan ber-4.
Akhirnya kita coba satu ATV untuk berempat.
Mas Rofi di depan, di belakangnya Mas Gigim. Saya dan Bu RT di belakangnya lagi untuk tempat duduk kanan dan kiri.
Berhubung berat badan saya yang 2x Bu RT, ATVnya jadi nggak imbang dan susah melaju. Mungkin nggak kuat, hihihi.
Akhirnya kami coba bertiga dulu. Saya di depan, Bu RT dan Mas Gigim, putranya membonceng di belakang. Setelah mendapat briefing sejenak, di mana kopling, di mana gas, dan bagaimana mundur, saya mencoba mengendarai ATV. Sementara Bu RT dan putranya membonceng di belakang kanan kiri.
Bismillahirrahmanirrahim....
Breng...breng...breng...! Cieee...naik ATV nih(dokpri)
Setelah saya masukkan kopling, saya mulai menarik gas di stang sebelah kanan. Breng...breng..breng...! ATV mulai melaju.
Eits ..kok susah belok. Sementara ATV menuju ke laut. Bu RT berteriak.
"Eh ..kok mau nyebur ke laut!" Beruntung kurang beberapa meter saya berhasil menekan rem, dan ATV berhenti. Alhamdulillah.
Berkali-kali ATV yang saya kendarai susah berbelok, dan hampir menabrak ATV lain yang sama-sama hilir mudik di pasir pantai. Berkendara di lautan pasir tebal rasanya seperti mau tergelincir. Berasa mau terbalik, ingatnya mengendarai motor, padahal ATV beroda 4, tidak mungkin ambruk.
Tapi ya itu, kalau melaju tidak bisa mengendalikan, arahnya miring ke kanan atau kiri. Tapi sebenarnya malah asyik. Yang lain jalannya lurus yang ini muter-muter. Hahaha...
Saya meminta Bu RT dan putranya turun dulu, dan saya mencoba mengendarai ATV sendirian.
Breng...breng..breng...ATV melaju pelan dan semakin kencang.
"Eh, awas .awas.. awas...! Brukkk! Saya menabrak ATV lain. Untung tidak keras, dan tidak menyebabkan kerusakan. Saya masih belum kapok. Mencoba lagi ..lagi..dan lagi. Dan masih menyeruduk sana sini. Duh...apa aku lebih cocok main bom-bom car ya. Semakin tabrak sana sini semakin seru. Eh...
Ternyata Di tangan yang tepat, ATV bisa berjalan mulus(dokpri)
Akhirnya saya capek. Cuma berhasil naik beberapa meter, habis itu ATV susah dikendalikan dan seruduk sana sini. Hiks..
ATV saya kembalikan ke Bu RT. Yang ternyata bisa melaju mulus dikendalikan Mas Rofi. Sementara Bu RT dan Mas Gigim membonceng di belakang. Berarti saya yang nggak bisa mengendalikan. Hiks...
Bu Anies, Bu Lis dan Bu Risa juga ingin mencoba "naik" ATV, jadi kita persilakan juga untuk mencobanya.
Keren, kan. Hehehe...(Dokpri)
Akhirnya puas bermain ATV, saya istirahat dan bergabung dengan rombongan Ibu-ibu RT 11 plus. Berhubung tegang serudak seruduk mencoba mengendarai ATV saya menjadi lapar, teringat tadi belum sarapan(lagi) Eh ..
Sebenarnya sebelum berangkat dari rumah sudah menemani ayah sarapan dan ikut sarapan juga. Hehehe...
Oke. Saya sarapan dulu ya. Kalau piknik ke Pantai Gemah, jangan lupa naik ATV. Seru dan memacu adrenalin.
Yuk tonton videonya.
Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel
