
" Alpukat ini umurnya 20 tahun, dan pernah berbuah lebih dari 500 buah dengan berat perbuahnya lebih dari setengah kilogram" (Pak Sutrisno, pemilik pohon alpukat Markus)
Begitulah, di hari Minggu yang cerah, alumni D3 Biologi IKIP Surabaya '84 kembali berkumpul. Kali ini bertempat di rumah Pak Sutrisno yang lokasinya berada di Jalan Supriyadi, Papar Kediri dengan acara yang diagendakan panen alpukat. Hehehe...
Pak Sutrisno mengundang teman-temannya untuk menikmati alpukat Markus yang tumbuh di halaman belakang rumahnya.
Sekitar pukul 09.17 WIB Saya dan suami tiba di rumah Pak Sutrisno dan langsung diajak ke halaman belakang tempat pohon alpukat Markus tumbuh.

Di sana sudah ada Pak Cip dan putranya yang memetik alpukat dengan galah. Akhirnya diputuskan untuk memanjat agar lebih banyak buah alpukat yang bisa dipetik.
Kemudian teman lain mulai berdatangan. Ada Mbah Mul dan Tante Etik, Bu Sri Wahyuni bersama Pak Joko suaminya dan putranya, juga Pak Ikhsan dan Pak Santoso.

Cara memetik alpukat dengan memakai galah yang ujungnya diberi semacam jaring untuk membungkus alpukat yang dipetik.
Setelah itu dilempar ke atas jaring yang sudah dipasang agar tidak jatuh ke tanah.
Alpukat Markus ini bentuknya bulat dan ukuran nya besar. Satu buah alpukat bisa sampai 500 gram, bahkan 1 kg lebih

Pak Ikhsanudin yang baru datang langsung didaulat untuk ikut memanjat, agar semua yang datang bisa kebagian lebih banyak, begitu pula yang tidak datang tapi minta dibawakan.

Buah alpukat (Persea americana) disukai banyak orang, sebab rasanya lezat dan mengandung lemak yang bagus untuk dikonsumsi.
Meskipun sering disajikan sebagai camilan manis, sebagian besar kalori dalam alpukat berasal dari lemak—tetapi jenis lemak yang baik.
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang dikenal sebagai lemak sehat.
-Serat: Penting untuk kesehatan pencernaan.
-Kalium: Mineral vital yang seringkali lebih banyak kandungannya dalam alpukat daripada pisang.
-Vitamin: Terutama Vitamin K, Vitamin C, Vitamin E, dan berbagai Vitamin B (seperti folat).
-Antioksidan: Termasuk lutein dan zeaxanthin.
Kombinasi nutrisi ini menjadikan alpukat sebagai makanan super yang tidak diragukan lagi dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat alpukat untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Alpukat mengandung banyak nutrisi yang baik untuk menjaga berat badan, mencegah dan mengatasi sembelit, sampai menjaga kesehatan jantung.

-Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
-Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
-Mengontrol tekanan darah, berkat kandungan kaliumnya yang tinggi.
Selama tidak ditambahkan susu kental manis dan gula berlebihan, alpukat mempunyai banyak manfaat, di antaranya untuk kesehatan jantung (hellosehat.com)
Karena penasaran, saya mencoba mencicipi alpukat Markus ini. Kebetulan ada yang jatuh dan matang meski separuh nya rusak. Saya langsung ambil yang masih bagus saja dan mengupasnya.
"Alpukat Markus ini rasanya gurih, sedikit getir khas alpukat, ada manis-manis nya dan tekstur nya kenyal" (Bu Pri, penggemar buah alpukat)
Akhirnya panen alpukat selesai dan acara dilanjutkan dengan karaoke an dan makan bersama.
Yuk simak video keseruan panen alpukatnya
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel