Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Menikmati Masa Pensiun dengan Mendulang Emas di Kandang Kambing

6 November 2025   08:50 Diperbarui: 6 November 2025   10:21 450 27 6

Menikmati Masa Pensiun dengan Mendulang Emas di Kandang Kambing(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Menikmati Masa Pensiun dengan Mendulang Emas di Kandang Kambing(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Masa pensiun seringkali dibayangkan sebagai waktu untuk bermalas-malasan atau menghabiskan hari dengan santai. Namun, bagi jiwa-jiwa yang masih haus akan makna dan produktivitas, pensiun bisa menjadi awal petualangan baru yang jauh lebih mengasyikkan, seperti yang dilakukan oleh Pak Sutrisno (61 thn), yang di masa pensiunnya menekuni bisnis beternak kambing.

Lupakan deposito yang tergerus inflasi atau investasi saham yang bikin deg-degan. Beternak kambing menawarkan model investasi yang unik, karena aset kita bernapas, berkembang biak, dan memberi kegiatan fisik yang menyehatkan di masa pensiun. 

Aktivitas ini bisa menjadi caregiver demensia pada diri sendiri dengan menundanya melalui aktivitas yang bermanfaat. Yang membutuhkan kerja fisik dan otak, tapi dikerjakan dengan senang hati.

Pak Sutrisno, pensiun guru PNS, peternak kambing(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Pak Sutrisno, pensiun guru PNS, peternak kambing(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

"Kambingnya ada berapa, Pak?" Tanya saya pada Pak Tris yang sedang asyik menyiapkan alat berkaraoke ria.

"Ada 22 termasuk yang Gibas dan kambing Jawa!"

"Kalau yang kecil?"

"Yang kecil ada 6!"

"Ini semua beli sudah besar, atau mengembang biakkan sendiri, Pak?"

Ada yang beli sudah besar, tapi lebih banyak mengembang biakkan sendiri.

"Mbekkkk...! "Mbekkkk!" Kambing-kambing itu seperti nya paham kalau lagi digibahin, jadi cari perhatian. Hehehe...

Kambing jawa (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Kambing jawa (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Mengapa Memilih Berternak Kambing, dan Bukan yang Lain?

Inilah 5 Keajaiban "Emas Hidup" di Kandang:

1. Investasi yang 'Hidup' dan Terus Beranak.

Berbeda dengan uang tunai, nilai kambing cenderung mengikuti harga pasar daging/hewan ternak, bahkan bisa meningkat seiring pertambahan jumlahnya. 

Kita tidak hanya menabung, tetapi memiliki aset yang secara mandiri melahirkan investasi baru, yaitu anak kambing. 

Satu ekor indukan yang sehat bisa menghasilkan 2-3 ekor anak dalam setahun. Ini adalah 'bunga majemuk' versi peternakan kambing.

Anak kambing dan induknya(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Anak kambing dan induknya(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
2. "Ngarit" atau 'Tanpa Ngarit'? 

Fleksibilitas waktu adalah kenikmatan masa pensiun. Jika tinggal di desa, kita bisa ngarit atau mencari rumput dan dedaun yang bisa diambil secara gratis. Bisa juga dengan menanam rumput gajah.

Tetapi, teknologi peternakan modern (seperti pakan fermentasi atau complete feed) memungkinkan peternak, beternak kambing tanpa perlu repot mencari rumput (ngarit) setiap hari.

Jika ingin bersantai, cukup siapkan pakan fermentasi dalam jumlah besar untuk beberapa hari. Waktu kita bisa lebih banyak dihabiskan untuk memantau, merawat, dan menikmati kehadiran ternak.

Menikmati Masa Pensiun dengan Mendulang Emas di Kandang Kambing(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Menikmati Masa Pensiun dengan Mendulang Emas di Kandang Kambing(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Beternak kambing merupakan aktivitas sehat, sebab meskipun santai, merawat kambing tetap memberikan olahraga ringan yang teratur, seperti mondar-mandir jalan kaki, jongkok, menunduk, yang penting untuk menjaga kebugaran fisik dan mental di usia senja.

3. Terapi Mental dari Sentuhan Alam (Pencegah Post-Power Syndrome)

Banyak pensiunan mengalami post-power syndrome (rasa kehilangan setelah tidak lagi bekerja). Beternak kambing memberikan tujuan baru dan keterlibatan aktif dengan makhluk hidup. 

Bermain dengan kambing bisa menjadi hiburan penghilang stres(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Bermain dengan kambing bisa menjadi hiburan penghilang stres(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Di samping itu juga bisa menjadi:
-Penyembuh Stres
Suara embikan kambing, proses memberi makan, dan melihat mereka tumbuh terbukti memberikan efek menenangkan dan menghibur yang bagus untuk kesehatan mental yang berpengaruh pada kesehatan fisik juga.

-Komunitas Baru
Aktivitas ini membuka pintu untuk berinteraksi dengan sesama peternak, mantri hewan, atau pedagang, menjaga jaringan sosial tetap aktif dan luas.

4. Limbah Jadi Berkah

Sirkulasi Ekonomi yang Sempurna. Dalam beternak kambing, hampir tidak ada yang terbuang:
-Pupuk Organik Premium, kotoran kambing (kohe) adalah pupuk organik berkualitas tinggi yang sangat dicari petani.

-Hemat dan Efisien, kita dapat menekan biaya pakan dengan memanfaatkan limbah pertanian atau sisa sayuran (dengan pengolahan yang tepat).

5. Warisan Keterampilan dan Bisnis untuk Keluarga

Peternakan kambing bukan hanya mengisi waktu luang ,tetapi juga membangun sebuah bisnis keluarga yang dapat diteruskan ke anak cucu. Kita bisa mewariskan aset hidup, keterampilan berwirausaha, dan tanggung jawab yang bermakna.

Kambing jawa (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Kambing jawa (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Bagaimana Langkah Awal untuk Berternak Kambing?

1. Mulailah dari yang kecil

Jangan langsung investasi besar. Mulailah dengan 2-3 ekor indukan dan 1 ekor pejantan unggulan.

2. Belajar Tanpa Henti

Ikuti pelatihan singkat atau bergabung dengan komunitas peternak lokal. Pengalaman adalah guru terbaik di kandang.

3. Fokus pada Kandang Sehat

Pastikan kandang kering, bersih, dan memiliki ventilasi yang baik. Kunci sukses beternak adalah manajemen kandang dan kesehatan ternak.

Menikmati Masa Pensiun dengan Mendulang Emas di Kandang Kambing(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Menikmati Masa Pensiun dengan Mendulang Emas di Kandang Kambing(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Kesimpulan

Masa pensiun adalah kesempatan kedua untuk melakukan apa yang kita cintai sambil tetap produktif. 

Dengan kambing, kita tidak hanya mendapatkan penghasilan tambahan yang stabil, tetapi juga kebahagiaan, kesehatan, dan warisan yang bernilai.

Siap memulai berternak kambing? Yuk mari!!!

Simak video peternakan kambing Pak Sutrisno ya . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4