Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makanš )
Nerimo ajalah ketetapan dari-Nya. Tetap santuy. Meski kita pada waktu titik terendah itu ya, jualan dirumah cafe seadanya, satu persatu apa yang tersisa milikku kadang aku jual aja demi bertahan hidup. Ada perhiasan, gelang yang lumayan lucu-lucu pas masih jaya, daripada ga kepake kujual aja buat makan banyak orang dikebun. Yah, buat apa kan, kita ga hidup diliat orang dari penampilan doang. Suami juga. Bahkan ada besi-besi tua yang enggak kepake lagi di stone crusher nya tuh, banyak juga dia jualin, buat usaha tani ini.Ā
Dan enggak tahu kenapa, kita berempat beranak tu ya, tetap aja sedari dulu ga mao rebahan, meski sudah dianjurkan berdiam diri saja dirumah. Begitulah Potret Kehidupan KS. Meski pada titik terendah sekalipun, tidak gampang stres menjalani hidup. Mungkin ya, akutu tipe istri yang merelakan hal-hal yang memang di luar kuasa kita.
*Apa yang membuatmu bangkit di saat orang meremehkanmu?*
Heh. Jadi ingat lagi niy orang-orang yang pernah meremehkanku. Aku tak pernah hirau perihal remeh remeh. Namun, aku punya daftar orang-orang yang kuhapus namanya dalam kontak ponselku. Aku juga punya daftar orang-orang yang kuhapus pertemanan di dunia maya, bahkan aku hindari pertemuan dalam dunia nyata. Aku juga punya daftar orang-orang yang belum utuh aku maafkan di semesta raya ini, tapi hanya tak tau sampai kapan. Hh, akan kuberi Ā mereka waktu sampai mereka menyadari kesalahannya saja, meski memperbaiki sifat buruk itu tak pernah mudah. Aku melihat perubahan sedikit saja, sudah bisa membuatku membagi sesumbar senyum. Tak harus daftar orang-orang itu meminta maaf padaku. Cukup mereka bertanya-tanya dalam hatinya jika aku menjauhkan diri. Sesederhana itu aku. Karena aku tu pemaaf, dan aku ingin meniru sifat ALLAH. Pendendam bukan sifatku
*Apa yang dapat membuatmu bangkit saat sedang terpuruk?*
Anakku adalah motivator utama kenapa aku harus bangkit walaupun harus berkali-kali jatuh terpuruk. Karena apa? Karena, aku adalah penopang utama kehidupannya, jadi aku tidak boleh berlama-lama meratapi diri. Aku harus kuat, aku harus memaksa otakku mencari jalan keluarnya. Badanku harus sehat, pikiranku harus tetap waras. Aku sadar, satu-satunya yang menyelamatkan aku adalah anak. Tanpa dia, mungkin aku tidak bisa menikmati pergantian tahun. Tanpa dia, mungkin dia tidak bisa merasakan kebebasan perasaan. Apapun yang harus aku hadapi, aku tau aku akan kuat karena ada tangan kecil yang siap menggandeng aku menghadapi kerasnya dunia. Terima kasihku pada anakku, karena sudah hadir di kehidupan aku dan membuat aku selalu merasa utuh.
Aku mana ada lagi yang airmataku mengalir dengan sendirinya. Klo pertama kali dijahatin orang, iyalah nyesek banget rasanya. Dulu aku mikir, hidupku kok gini-gini amat. Tapi aku bukan tipe pengeluh. Aku paling anti berkeluh kesah di depan keluarga. Dirumah, aku selalu berusaha ceria. Kalaupun lagi sedih ya sudah, tunggu malam saja baru nangis lagi disamping anak pas dia udah tertidur pulas. Aku bangkit, tak mao merasa terpuruk terlalu dalam.
*Apa yang sebaiknya dilakukan untuk memotivasi diri sendiri ketika sedang merasa berada di titik terendah dalam hidup?*
Aku keras pada diri sendiri. I remember when someone said; Keraslah kepada dirimu sendiri kalau tidak, dunia yang keras padamu. Aku selalu memegang itu dalam keseharianku, aku harus lebih keras terhadap diriku sendiri, aku harus mengurangi rasa malas, aku harus bisa belajar lebih banyak lagi, motivasi itu tidak hanya mengangkat semangat aku tetapi juga memberi tahu kepada aku, jika aku gagal sekali lagi, berarti aku bekerja kurang keras.
*Bagaimana cara memotivasi diri sendiri saat kita berada di titik terendah?*
Dengan menjadi pribadi yang lebih bahagia tanpa drama, misalnya. Melesaikan persoalan bergantian, dan mengappresiasi diri yang sudah bertahan. Semacam video ini. Aku ke kebun kadang naik sepeda motor untuk menghabiskan waktu dengan anak lelakiku dan memikirkan banyak hal.