Potret Kehidupan Episode 64 Tentang Menikmati Hidup Apa Adanya

Input sumber gambar

Potret Kehidupan Episode 64

Tentang Menikmati Hidup Apa Adanya

"Allow sobat dimanapun kamu berada, mari kita memanjakan diri dengan menikmati hidup. Dengan tetap gaya hidup yang sederhana dan apa adanya."

Hari itu, Minggu. Tanggal dua puluh satu.

Jangan lupa bersyukur...., karena bersyukur adalah cara sederhana untuk menikmati hidup. Menikmati hidup apa adanya, dapat memicu kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki dan tidak berharap terlalu berlebihan. Dengan mensyukuri apa pun yang kita miliki saat ini, akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bahagia, __karena selalu merasa tercukupi.

Ada kalanya, kita menginginkan sesuatu yang tidak dapat diraih, terkadang sesuatu terjadi juga di luar harapan atau ekspetasi kita. 

Itulah mengapa, dengan menikmati hidup apa adanya, akan memberi kita pencerahan untuk menikmati dan menerima segalanya yang kita dapat dan miliki dalam hidup.

Pengalaman Pribadi;

Satu di antara cara paling sederhana untuk menikmati hidup, kami mempertahankan standar hidup kami. Saat uang lebih banyak, kami tidak wajib tinggal di tempat yang lebih mewah, tidak naik kendaraan lebih cantik atau tidak makan lebih mahal. Cara lain agar kami dapat menikmati hidup dengan bahagia adalah, dengan tidak membanding-bandingkan apa pun yang kami punya dengan yang orang lain miliki.

Kami hidup tanpa dendam dan menikmati hidup apa adanya. Hidup tanpa kebohongan, kepalsuan, kamuflase, kemunafikan, gengsi, ego, dan kebodohan. Makin dewasa, lingkaran pertemanan kami justru kadang makin kecil, maka satu di antara skill yang penting kami miliki adalah, kemampuan untuk tetap bisa menikmati hidup walau sekalipun sedang tidak punya banyak teman. 

Namanya juga hidup. Terkadang...., kebijakan kami dalam menjalani hidup seringkali tidak populer di mata banyak orang, semacam resign dari bank. Sehingga menjadi perbincangan banyak orang. Tapi tak mengapa.... Tak perlu dendam. Toh, kami menikmati hidup dengan cara kami. Mbok ya jangan samakan kami, dengan caramu menikmati hidupmu.

Tau nggak?

Takdir kadang..., tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jatuh bangun dalam usaha itu hal yang biasa kok. Jadi, kami belajar menikmati hidup apa adanya. Biarlah yang lain berkata apa, kami hanya mencoba menikmati hidup dengan cara kami sendiri saja. Teruskanlah drama kalian dan tolong jangan libatkan kami di dalamnya Ha-ha-ha. Kami mau menikmati hidup, apa adanya dan tanpa drama.

Kami terus saja menikmati hidup apa adanya, memulai semuanya dari awal. Biarlah mereka berkata apa pun itu, karena ini hidup kami. Apa pun yang terjadi, kami yang menjalaninya sendiri. Kami yang menikmati hidup ini, apa adanya, dengan terus bergerak, ikhtiar, serta doa. 

Dan jika membaca sejarah, ternyata Nabi dan keluarganya berada dalam kehidupan apa adanya, bahkan kekurangan dalam sandang dan pangan. Dengan menikmati hidup apa adanya, Nabi dan keluarganya menjauhi sifat serakah, gengsi, dan kerap mengeluh karena merasa kurang dengan apa yang dimiliki. Yoww. Kami ingin juga meniru sifat Nabi. Gengsi bukanlah sifat kami.

Kami bersyukur atas apa yang masih dimiliki hari ini, yakni pikiran yang sehat dan sepasang kaki yang masih kuat berlari. Rasa syukurlah yang membuat kami masih dapat menikmati hidup apa adanya tanpa belenggu gengsi. Kami saja bersyukur atas keadaan kami, kenapa kalian pula yang misuh-misuh? Kalian tu aneh tau ga? Karena rasa yang senantiasa bersyukur inilah, yang membuat kami dapat menikmati hidup apa adanya.

Pesan seorang suami semalam juga sederhana, apa adanya. "....selalu ajari anak-anak kita KS, __menikmati hidup apa adanya tanpa kekhawatiran apa pun! Menahan diri menuruti keinginan, menikmati hidup apa adanya dengan menjauhi diri dari gengsi. Karena menikmati hidup tanpa memaksakan pujian itu, menyenangkan sayang! Nikmat ya KS, jadi dirimu yang apa adanya tanpa rekayasa."

Yes. Inilah hidup penuh warna, you can see ilustrasi ekspresi bahagia.

Kadang, menikmati hidup dalam ketenangan itu lebih indah ketimbang menikmati hidup dalam patah hati, xixixi. Jelaaas. Hanya orang-orang yang bersyukur yang tahu cara menikmati hidup apa adanya. Hidup akan terasa sempurna bagi mereka yang pandai bersyukur dan menikmati hidup apa adanya. Karena orang yang menikmati hidup apa adanya, jauh lebih indah daripada orang yang hanya bermimpi tanpa beranjak diri.

Menjalani dan menikmati hidup dengan apa adanya dan penuh rasa bersyukur itu membuat hati ini menjadi tenang.  Tenang dalam artian menikmati hidup apa adanya tanpa harus merugikan orang lain. Kami itu sebenernya yaa, tidak juga terlalu banyak konsep. Tapi terkonsep. Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidup kami mengalir seperti sungai kehidupan.

Sederhana saja, kami menikmati hidup dalam kebersamaan. Kebersamaan dengan orang-orang manapun dalam hidup akan terasa lebih indah dibandingkan menikmati hidup dalam kesendirian. Terasa sederhana saja, menikmati hidup apa adanya ini tanpa harus melakukan hal-hal artifisial, bukan sekadar untuk tampak hebat dan keren.

Keren itu ketika kami bisa lebih menghargai uang serta apa pun yang masih kami miliki.  Misal. Kami gak punya mobil mewah, kami juga gak terbiasa hidup mewah, terbiasa kerja keras euyy. Meskipun begitu, kami tetap bisa menikmati hidup apa adanya ini secara mewah. Keren itu ya, damai dalam hati dan kalbu. Dengan menghilangkan ekspektasi dan banyak berbagi untuk sesama. Ga tau ya, kalo keren menurut kalian itu yang bagaimana?

Keren menurut kami itu adalah di saat semua sibuk dengan dunianya, kami akan tetap di sini menikmati hidup dengan cara kami sendiri. Toh, untuk merasakan kebahagiaan tidak perlu uang yang banyak, karena banyak uangpun terkadang juga tak bisa membeli kebahagiaan. Ya kan? Cukup berteman dengan rasa syukur dan menikmati hidup apa adanya. Sederhana kan, bukan berarti kekurangan. Hidup sederhana juga bukan berarti pelit, tapi ingin tampil sederhana dan bisa berbuat itu hanyalah agar orang lain juga bisa menikmati hidup seperti kita. Tidak lebih. Bukan hanya sekadar untuk tampak hebat dan keren lah ya. Ini adalah cara terbaik menikmati hidup versi kami. 

 

Lepas dari pada itu, kami bisa yakin akan satu hal, bahwa keadaan hidup kami sekarang ini bukanlah titik final. Semua bisa diubah, asal kami memiliki motivasi dan berusaha. Ada beragam metode yang bisa membantu kami. Banyak cara berbuat nyata. Namun, semuanya kembali ke satu dorongan dasar semua makhluk hidup, yakni:  mencapai kebahagiaan. 

Ohiya. Kebahagiaan setiap orang beda-beda sih ya, ada yang bahagia hanya mikirin perut sendiri, ada juga yang belum merasa bahagia kalo kenyangnya masih sendiri. Manusia bebas menentukan pilihannya.

(Ilustrasi orang bahagia, meski ujian dunia banyak ragamnya)

Dan pada akhirnya, "Hidup yang tidak diuji bukanlah hidup yang layak dijalani"

See you next trip.....

#KSStory