Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ditunggu Penonton: Gara-Gara Punakawan Wayang Orang

11 Mei 2024   07:47 Diperbarui: 11 Mei 2024   07:51 900 8 5

Ditunggu Penonton: Gara-Gara Punakawan Wayang Orang


Saat menyaksikan pertunjukan wayang orang pada tanggal 23 Februari 2024, saya membuat catatan ketika pentas di gedung Sriwedari, Solo itu dimulai.

Punakawan lengkap (dokpri)
Punakawan lengkap (dokpri)
Begitu duduk pada kursi deret paling depan, saya mulai melakukan aksi foto-foto kemudian mendokumentasikan dalam WA diri sendiri. 

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)

Pertunjukan pada tanggal 23 Februari 2023 itu dimulai pukul 20.00 WIB setelah selama dua puluh menit kami dihibur dengan gending (lagu) pembuka yang cukup menyejukkan kalbu.

Nama-nama pemain yang mendukung pertunjukan wayang orang Sriwedari dibacakan. Kami menyimak dengan baik. Rata-rata pemain yang tampil bergelar sarjana seni yang masih berusia muda. Bukan orang tua yang "kurang kerjaan" kemudian main wayang orang, lho!

Para pemain benar-benar masih berusia muda dan mayoritas bergelar sarjana seni. Kami merasa kagum dan sangat menghargai para kaum muda yang masih mau menggeluti seni tradisional yang sudah jarang ditampilkan pada acara-acara pemerintahan baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat.

Babak demi babak pertunjukan berlangsung cukup lancar. Judul cerita atau lakon pada malam hari itu adalah Kangsa Lair. Cerita mengalir begitu enak ditonton.

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Pada babak pertama pertunjukan sudah kami ceritakan dalam artikel sebelumnya seperti ini. Kemudian kami juga sudah membuat artikel lanjutannya.  

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Pada babak berikutnya ditampilkan Punakawan dalam sesi GARA-GARA. Dalam bahasa Jawa sering ditulis Goro-Goro. Namun, dalam tampilan pada layar di sisi kiri panggung tertulis Gara-Gara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2