Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Jalan Mulus ke IKN Nusantara Berubah Jadi Licin dan Berlumpur

7 Juni 2024   07:07 Diperbarui: 7 Juni 2024   07:13 1691 6 5

Jalan Mulus ke IKN Nusantara Berubah Jadi Licin dan Berlumpur

Perjalanan dari Penajam melewati Simpang Silkar Petung dilalui dengan aman. Jalanan kering dan mulus. Setelah singgah dua kali, kami melanjutkan perjalanan menuju SMP 2 PPU di kawasan IKN Nusantara (6/6/2024).

Jalanan licin dan berlumpur di kawasan IKN Nusantara (dokpri)
Jalanan licin dan berlumpur di kawasan IKN Nusantara (dokpri)
Jalanan basah mulai terlihat di depan mata. Saya pun berusaha membuat Pak M. Hanafi merasa nyaman selama perjalanan. Tidak berkata-kata untuk membuat kekhawatiran.

Pada musim yang tidak menentu di Kalimantan, kewaspadaan harus selalu diperhatikan dalam perjalanan. Hujan terkadang datang tiba-tiba. Tidak kenal bulan. 

Beberapa saat setelah meninggalkan kawasan Kelurahan Sotek, jalanan yang basah mulai terlihat lebih banyak. Semakin jauh perjalanan, semakin mendekati kawasan IKN Nusantara, kami mendapati jalanan yang semakin licin.

Kendaraan yang kami temui semakin banyak dan laju kendaraan itu tampak melambat. Rupanya mulai ada antrean jauh di depan mobil yang kami tumpangi.

Dari kejauhan mulai tampak pula warna kehitaman becek di jalan yang akan kami lewati. Rupanya lumpur sudah menyelimuti jalan yang ada di depan kami.

Jalanan berlumpur (dokpri)
Jalanan berlumpur (dokpri)
Saya selalu mengingatkan Pak M. Hanafi, sang driver untuk berhati-hati karena jalan cukup licin. Terkadang saya mengingatkan agar tidak terlalu laju kecepatannya.

Berhubung kondisi jalan yang licin dan berlumpur, waktu perjalanan menjadi lebih lama. Target satu setengah sampai dua jam ternyata meleset.

Perjalanan yang kami tempuh ternyata memakan waktu tiga jam, terhitung sejak dari rumah di Perumahan Penajam Indah Lestari, Kilometer Satu Setengah Penajam hingga pintu gerbang SMP 2 PPU di kawasan IKN Nusantara.***

Baca juga:
1. Pangilan Mendadak Diajak ke IKN Nusantara
2. Singgah Dua kali sebelum Melanjutkan Perjalanan ke IKN Nusantara 

Penajam Paser Utara, 7 Juni 2024