Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Sekali Menonton Pertunjukan Wayang Orang, Sembilan Artikel Tercipta, Kok Bisa, Ya?
Review atau ulasan usai menonton sebuah pertunjukan, umumnya hanya satu artikel atau satu ulasan yang dibuat (ditulis). Beberapa kompasianer yang usai menyaksikan film Sekawan Limo, misalnya, umumnya hanya membuat sebuah artikel review atau ulasan. Mereka dengan penuh semangat mengulas dari berbagai sisi.
Sebagian tulisan (artikel) mereka memperoleh label AU (Artikel Utama). Sebagian yang lain memperoleh label AP (Artikel Pilihan). Sebagian yang lain belum mendapatkan label.
Sekali Menonton Sembilan Artikel Tercipta
Ini adalah pengalaman pertama yang saya alami. Saya juga tidak menyangka bahwa ada sembilan artikel yang sudah ditayangkan terkait sebuah pertunjukan wayang orang yang sudah saya saksikan pada hari Jumat, 21 Juni 2024. Pertunjukan itu memang luar biasa. Sepanjang waktu petunjukan hampir diisi oleh adegan peperangan atau perkelahian yang enak ditonton karena seni berkelahi dalam pertunjukan itu adalah seni tari, bukan perkelahian brutal seperti dalam film-film laga.
Untuk dapat menciptakan sembilan artikel, saya membagi sesuai jumlah video yang saya peroleh. Ada sebuah video yang dapat berdiri sendiri untuk dijadikan satu artikel, ada pula beberapa video yang perlu digabungkan dalam sebuah artikel.
Pada artikel pertama, saya menceritakan pra-pertunjukan. Sebelum pertunjukan wayang orang dimulai, saya menceritakan situasi saat kami datang. Berapa orang yang menonton, berapa harga tiket, dan situasi awal sebelum pertunjukan dimulai. Kebetulan ada satu lagu atau gendhing yang dikumandangkan. Nah, sebuah video pendek tercipta dan dapat dijadikan satu judul artikel seperti tertera di bawah ini (nomor artikel pertama).
Untuk membuat judul artikel berikutnya, saya perlu menyaksikan ulang cuplikan video yang saya rekam pada saat wayang orang dimulai (babak pertama). Demikian seterusnya hingga semua rekaman video dapat digunakan untuk ditampilkan dalam artikel.
Silakan menikmati satu demi satu artikel yang sudah tayang di blog kesayangan kita ini, Kompasiana. Semoga cara ini dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang merasa kesulitan membuat artikel.
1. Menikmati Gethuk sebelum Menyaksikan Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari di Solo
2. Babak Pertama Wayang Orang Sriwedari dengan Judul Cerita Prahasta Gugur
3. Raja Rahwana Menitipkan Kembang Dewa Retna kepada Patih Prahasta untuk Dijaga
4. Kapi Pramuja Diutus Dewa untuk Menyelamatkan Kembang Dewa Retna
5. Perkelahian Dua Kera yang Artistik dan Atraktif sehingga Enak Ditonton
6. Selingan Pertunjukan Wayang Orang Ada Penonton Naik Pinggir Pentas
7. Kapi Pramuja Diperintahkan untuk Menemukan Kembang Dewa Retna
8. Prahasta Patih Kerajaan Alengka Menemui Istrinya di Taman Purwadikaran
9. Akhir Cerita Tragis Wayang Orang Sriwedari Solo Demi Kembang Dewa Retna
Perlu Referensi untuk Mendukung Artikel