Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ada 3 Panggilan Allah yang Sering Kita Dengar, Apa Sajakah?

16 September 2025   22:09 Diperbarui: 19 September 2025   01:13 129 3 2

Barang siapa setia menjawab panggilan sholat, sesungguhnya ia sedang menyiapkan dirinya untuk panggilan berikutnya.

2. Panggilan ke Baitullah

Panggilan kedua adalah kesempatan untuk menunaikan ibadah haji atau umroh. Tidak semua orang bisa mendapatkannya. Ada yang memiliki harta berlimpah, tetapi belum juga terpanggil. Ada pula yang sudah mendaftar, namun tertahan karena panjangnya antrean. Bahkan ada yang sudah bersiap, namun kesehatannya tidak mendukung.

Inilah panggilan istimewa. Allah memilih siapa saja dari hamba-Nya untuk menjadi tamu di rumah-Nya.

Saya sendiri, Omjay, bersyukur pernah mendapatkan kesempatan itu pada tahun 2017. Bersama rombongan guru dan siswa Labschool Jakarta, saya berangkat umroh ke tanah suci. Ketika pertama kali melihat Ka'bah, air mata tak terbendung. Ada rasa haru, syukur, sekaligus takjub. Rasanya, seluruh perjalanan hidup terbayar ketika bisa berdiri di hadapan rumah Allah.

Saya melihat langsung betapa banyak orang dari berbagai bangsa datang dengan wajah penuh rindu. Mereka berdesakan bukan karena dunia, tetapi karena ingin mendekat kepada Sang Khalik. Panggilan ke Baitullah adalah puncak kerinduan spiritual, momentum untuk menyucikan diri dari dosa.

Tidak sedikit yang menabung puluhan tahun hanya untuk sampai ke tanah suci. Ada pula yang rela mengorbankan kenyamanan hidup demi bisa berhaji. Semua itu menunjukkan bahwa panggilan ke Baitullah adalah anugerah besar. Dan bagi mereka yang berhasil menjawabnya, Allah janjikan pahala dan keberkahan yang luar biasa.

3. Panggilan Kematian

Panggilan terakhir adalah ajal. Tidak ada seorang pun yang bisa menolak, menunda, atau mempercepatnya. Ia pasti datang, kepada setiap jiwa yang bernyawa. Firman Allah dalam Al-Qur'an begitu jelas: "Kullu nafsin dzaiqotul maut" -- setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.

Kematian sering datang tanpa tanda. Ada orang yang sehat bugar, esok harinya sudah terbujur kaku. Ada yang masih muda, dipanggil lebih dulu daripada yang tua. Karena itu, tidak ada yang bisa merasa aman dari panggilan kematian.

Saya masih ingat jelas ketika mengantar almarhum ayahanda ke peristirahatan terakhir. Beliau wafat dengan tenang setelah seumur hidupnya menjaga sholat tepat waktu dan menunaikan ibadah haji. Saat itu, hati saya bergetar. Saya menyaksikan sendiri bahwa orang yang setia menjawab panggilan Allah semasa hidup, akan berpulang dengan husnul khatimah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3