Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Filosofi Kembar Mayang dan Prosesi Panggih Pengantin dalam Adat Jawa

12 Juni 2025   17:27 Diperbarui: 13 Juni 2025   18:55 487 27 12

Biasanya dilakukan dengan memangku kedua mempelai di paha kanan dan kiri. Kemudian juru rias mengajukan pertanyaan " berat mana, Pak?"

Dan dijawab " Sama berat!"

6. Nanem jero

Ketika tiba di pelaminan, pasangan pengantin diharuskan untuk tetap berdiri berdampingan sambil menghadap ke arah tamu undangan.

Barulah dengan disaksikan oleh ibu mempelai wanita, ayah dari mempelai wanita akan mendudukkan kedua mempelai di kursi pengantin sambil menyentuh dan menepuk-nepuk bahu keduanya. 

Ritual tanem jero mengandung makna bahwa pasangan pengantin sudah resmi ‘ditanam’ agar mampu hidup mandiri dan membangun keluarga yang harmonis.

7. Sungkeman 

Sungkeman: Bakti mempelai pada kedua orang tua (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Sungkeman: Bakti mempelai pada kedua orang tua (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Pada prosesi sungkeman ini, kedua mempelai akan bersujud di hadapan orang tua mereka sebagai bentuk memohon doa restu sekaligus meminta maaf akan segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah dilakukan semasa hidup. 

Doa yang disematkan adalah berupa pengharapan agar rumah tangga keduanya selalu dilimpahi oleh kebahagiaan yang tak pernah terputus.

8. Kacar kucur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7