Sesekali, para suami bisa menjadi bapak rumah tangga, dan para istri bisa ikut melakukan senam pagi bersama ibu-ibu lainnya. Biar berganti suasana, dan tidak bosan di rumah. Setuju?
Pagi saat saya sedang jalan santai di lapangan desa Krandegan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun, ternyata banyak ibu-ibu bergerombol, membuat saya penasaran.
Setelah bertanya, saya baru ngeh kalau ada acara senam aerobik bersama.
Menjadi seorang ibu adalah peran yang luar biasa, namun sering kali disertai dengan tuntutan waktu dan energi yang tinggi.
Di tengah kesibukan mengurus rumah, anak, dan mungkin juga karier, seringkali kesehatan diri sendiri menjadi terabaikan. Padahal, menjaga kesehatan fisik dan mental sangat penting agar para ibu dapat menjalankan peran kita dengan optimal dan bahagia.
Salah satu cara paling efektif dan menyenangkan untuk menjaga kebugaran adalah dengan berolahraga senam.
Senam menawarkan berbagai manfaat yang secara khusus relevan dan dibutuhkan oleh ibu-ibu di segala usia.
Senam adalah cara yang fantastis untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru (kardiovaskular).
- Meningkatkan StaminaRutin senam membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini sangat berguna untuk ibu-ibu yang harus menjalani hari-hari yang panjang, mulai dari mengantar anak sekolah, membereskan rumah, hingga lembur di kantor.
-Menjaga Berat Badan Ideal
Senam, terutama jenis aerobik, efektif membakar kalori dan lemak tubuh. Ini membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.
-Memperkuat Otot dan Tulang
Gerakan senam seringkali melibatkan penggunaan berbagai kelompok otot. Ini membantu memperkuat otot dan, yang terpenting, menjaga kepadatan tulang, yang sangat penting bagi wanita, terutama menjelang dan setelah menopause.
Tugas harian seorang ibu sering melibatkan postur yang kurang ideal (misalnya, membungkuk saat menyusui, menggendong anak, atau mencuci piring).
Senam bisa mengatasi gangguan ini, dengan:
-Mengurangi Nyeri Punggung dan Sendi
Senam yang melibatkan peregangan dan penguatan inti (core strength), seperti yoga atau pilates, dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan meredakan nyeri kronis pada punggung bawah atau pinggang.
-Meningkatkan Fleksibilitas
Bertambahnya usia dan kurangnya gerakan dapat membuat tubuh menjadi kaku. Senam membantu menjaga kelenturan tubuh, sehingga Anda dapat bergerak lebih lincah dan mengurangi risiko cedera.
Jangan anggap remeh efek senam pada pikiran dan suasana hati.
-Pereda Stres Alami
Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, zat kimia alami yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan peningkat mood. Ini adalah "obat" anti-stres dan anti-depresi alami yang sangat mujarab.
-Meningkatkan Kualitas Tidur
Ibu yang aktif berolahraga cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Tidur yang nyenyak adalah kunci untuk pemulihan energi dan kesehatan mental yang stabil.
-Sarana Bersosialisasi
Mengikuti kelas senam di sanggar atau komunitas adalah kesempatan emas untuk bertemu dengan sesama ibu dan menjalin silaturahmi. Interaksi sosial ini sangat penting untuk mencegah rasa kesepian dan memperluas jaringan dukungan.
Tidak perlu langsung melakukan senam yang intens. Kita bisa memulainya dengan:
-Pilih jenis senam yang kita Suka: Apakah itu senam aerobik, Zumba, yoga, atau pilates.
-Mulai Bertahap: Cukup lakukan 20-30 menit, 3 kali seminggu. Setelah tubuh terbiasa, tingkatkan frekuensi dan intensitasnya.
-Ajak Teman: Berolahraga bersama teman bisa menjadi penyemangat dan komitmen tambahan.
Jika sulit meninggalkan rumah, banyak video senam online yang bisa diikuti dari ruang tamu, bahkan halaman rumah.
Senam bukan sekadar cara untuk berkeringat, tapi merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan fisik dan kebahagiaan mental seorang ibu.
Dengan menyisihkan waktu sejenak untuk diri sendiri melalui senam, para ibu tidak hanya menjadi lebih sehat, tetapi juga lebih bersemangat, sabar, dan siap untuk menjadi supermom bagi keluarga tercinta.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayuk mulai bergerak dengan gembira. Eaaa....eaaa...eaaa...
Simak videonya ya.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel