"Awalnya saya merasa tidak berguna," tulis Omjay di salah satu artikelnya di Kompasiana. "Namun, perlahan saya menyadari, kebersamaan dengan keluarga adalah rezeki yang luar biasa."
Peran baru itu justru membawanya pada banyak pelajaran hidup. Omjay belajar bahwa pekerjaan rumah tangga bukan hal remeh. Di setiap cucian yang dibilas, di setiap masakan yang dimasak, ada cinta yang teruji.
Dari sanalah muncul banyak renungan dan tulisan inspiratif yang kini bisa dinikmati ribuan pembaca Kompasiana. Bahkan ketika sayur yang dimasak terasa asin, bisa disulap menjadi tulisan yang menggembirakan pembaca.
Intan dan Berlian: Dua Permata Hati yang Membanggakan
Menjadi bapak rumah tangga membuat Omjay semakin dekat dengan kedua buah hatinya, Intan dan Berlian. Inilah dua permata hati yang selalu menjadi sumber semangatnya. Omjay menyebut keduanya sebagai "intan dan berlian sejati" dalam hidupnya.
Kini, keduanya telah tumbuh dewasa dan mengukir prestasi membanggakan. Intan berhasil meraih gelar Sarjana Sastra Inggris dari UIN Bandung dan sudah menikah, sementara Berlian sukses menyelesaikan studi sebagai Sarjana Hukum dari Unisba Bandung.
Kedekatan mereka dengan ayahnya bukan terbentuk secara instan. Ia lahir dari waktu-waktu sederhana yang penuh makna. Omjay ikut menemani belajar, mendengar keluh kesah, mengantar ke kampus, atau sekadar tertawa bersama di ruang keluarga. Semua momen itu meneguhkan peran Omjay sebagai ayah yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara emosional.
"Dari Intan dan Berlian, saya belajar bahwa anak-anak bukan hanya butuh uang dari ayahnya, tapi juga butuh waktu dan perhatian," tulis Omjay dengan haru.
Suka Duka yang Tak Pernah Terlupakan
Tentu saja, perjalanan itu tak selalu mulus. Ada kalanya rasa jenuh dan minder menghampiri. Melihat teman-teman sebaya sibuk di luar rumah sementara dirinya sibuk di dapur atau depan komputer, sempat membuatnya merasa "berbeda".
Namun, setiap kali melihat senyum Intan dan Berlian, semua rasa itu sirna. "Dari mereka, saya belajar bahwa menjadi ayah bukan soal seberapa banyak uang yang kita hasilkan, tapi seberapa besar cinta yang kita tanamkan," ujarnya.