Kini, ketika Intan dan Berlian melangkah dengan percaya diri menuju masa depan masing-masing, Omjay sebagai ayahnya hanya bisa tersenyum bangga. Di dalam hati Omjay berbisik, "Terima kasih, Intan dan Belirna. Kalian adalah karya terbaik ayah."
Penutup Kisah Omjay:
Omjay mengajarkan kita bahwa menjadi bapak rumah tangga bukan berarti kehilangan jati diri, melainkan menemukan versi terbaik dari diri sendiri. Omjay bukan hanya guru di kelas, tetapi juga guru kehidupan bagi keluarga, bagi murid-muridnya, dan bagi siapa pun yang membaca kisahnya di Kompasiana.
Alhamdulillah perjalanan hidup Omjay sellau dituliskan di https://kompasiana.com/wijayalabs.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay