Taktik Jahat Prabu Gorawangsa Akhirnya Terbongkar

Taktik Jahat Prabu Gorawangsa Akhirnya Terbongkar

Untuk memuluskan rencana jahat, Prabu Gorawangsa dari kerajaan Gua Barong menggunakan taktik "malih rupa" atau berubah wujud. Dalam pertunjukan wayang orang di gedung Sriwedari, Solo, kami dapat menyaksikan polah tingkah para pemain wayang yang cukup menarik (Jumat, 23/2/2024).

Untuk dapat melaksanakan hasrat asmara kepada istri Basudewa yang bernama Dewi Maerah, Prabu Gorawangsa berubah wujud menyerupai Prabu Basudewa.

Dengan wajah yang "sama" dengan Prabu Basudewa, Gorawangsa dapat leluasa masuk ke istana tempat Dewi Maerah berada. Pada saat memasuki istana istri Prabu Basudewa itu, ada tiga istri yang sedang bercengkerama. 

Dewi Maerah dengan Basudewa palsu (dokpri)

Mereka membicarakan sang suami yang sedang berburu ke hutan. Memang secara kebetulan, Basudewa palsu dapat masuk ke istana tempat Dewi Maerah berada pada saat sang suami, Basudewa asli sedang berburu ke hutan.

 Deskripsi babak (dokpri)

Untuk penonton yang kurang fasih berbahasa Jawa dapat mengetahui cerita yang sedang ditampilkan melalui deskripsi babak yang terpampang pada tulisan di sebelah kiri panggung pertunjukan. Dengan membaca deskripsi tersebut, penonton dapat mengetahui "kejadian" di atas panggung itu sedang menggambarakan peristiwa atau kejadian apa.

Dalam pertunjukan wayang orang, ada dialog antarpemain dengan bahasa Jawa. Namun, hanya kalimat-kalimat pendek yang disampaikan oleh para pemain. Mereka lebih sering menari dalam aksinya.

Basudewa palsu berhasil masuk istana (dokpri)

   

Basudewa palsu berhasil mengecoh tiga istri Basudewa asli. Setelah berhasil memasuki taman kaputren, Basudewa palsu hanya ingin memadu kasih dengan salah satu di antara tiga istri Basudewa asli, yaitu Dewi Maerah.

Polah tingakah Basudewa palsu diketahui oleh Harya Prabu. Oleh karena itu, ia memanggil Basudewa palsu keluar dari kamar tidur Dewi Maerah.

Harya Prabu menginterogasi Basudewa palsu (dokpri)

Dalam menginterogasi Basudewa palsu, Harya Prabu sudah curiga sehingga terjadi perkelahian atau peperangan antara keduanya. Setelah Harya Prabu melepaskan anak panah, berubahlah wujud Basudewa palsu ke wujid aslinya, yaitu Prabu Gorawangsa.

Dengan marah, Harya Prabu mengusir Prabu Gorawangsa yang telah berbuat tidak senonoh kepada Dewi Maerah, istri Prabu Basudewa.

Apakah cerita wayang orang berjudul "Kangsa Lair" hanya sampai di situ? Tentu saja tidak! Masih ada babak cerita selanjutnya. Insya Allah, saya akan menuliskan dalam artikel berikutnya.

Pesan Moral

Dalam babak yang cukup menegangkan di atas ada pesan moral yang dapat disampaikan, bahwa seseorang yang berbuat curang atau jahat, pasti akan ketahuan dalam waktu cepat atau lambat.

Baca juga:

1. Nonton wayang Orang Harga Tiket Rp 20.000
2. Prabu Gorawangsa ke Mandura demi Dewi Maerah
3. Babak Gara-Gara Punakawan 
4. Menuliskan KOMENTAR Berhadiah GoPay

Penajam Paser Utara, 11 Mei 2024