Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pertemuan Kesembilan Kelas GMLD Tentang Inklusivitas di Dunia Digital

24 Desember 2024   22:59 Diperbarui: 24 Desember 2024   22:59 213 7 4

 - Menghormati perbedaan tanpa memandang latar belakang seseorang.
- Memberikan kesempatan yang sama kepada semua individu.
- Menghapuskan hambatan struktural, kultural, dan sosial.
- Memprioritaskan aksesibilitas di segala aspek, terutama dalam pendidikan dan teknologi.

Inklusivitas adalah paradigma modern untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kohesi sosial dan mendorong keadilan.

Nah, oleh karena itu kita hidup bersosial? beragam dan berkeadilan?

Mengapa Inklusivitas Penting????

1. Menghindari eksklusi digital (digital divide), apa maksudnya? semua orang memiliki akses yang adil dan setara terhadap teknologi digital dan manfaatnya. Ini bukan hanya soal akses internet dan perangkat, akses, keterampilan, kesempatan tetapi segala lini, siapa yang setuju ini.....?? simak terusss ya.....akan di buktikan kebenarannya bhw kita hidup saling berkolaborasi dan berkeadilan.

Apa bukti ketidak inklusifan di dunia digital? dalam masyarakat?

Bentuk Ketidakinklusifan di Dunia Digital

1. Akses Terbatas:
- Infrastruktur yang tidak merata.
- Biaya internet tinggi.

2. Diskriminasi Algoritma:
- Bias teknologi berbasis data tidak inklusif, misalnya sistem penilaian, platform pembelajaran online seperti siswa yang memiliki akses internet yang lebih baik atau siswa yang memiliki kemampuan belajar yang lebih tinggi.

3. Ketidakmampuan Teknologi:
- Platform tidak mendukung disabilitas (aksesibilitas), misalnya menciptakan platform digital yang aksesibel untuk semua pengguna, termasuk pengguna dengan disabilitas, adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip aksesibilitas dalam desain dan pengembangan platform digital, kita dapat memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi, belajar, dan berpartisipasi dalam masyarakat..

4. Keamanan dan Privasi:
- Eksposur berlebihan pada kelompok rentan, misalnya eksposur berlebihan pada kelompok rentan dalam konteks keamanan dan privasi digital terjadi ketika data pribadi mereka dikumpulkan, diproses, dan digunakan tanpa persetujuan yang memadai atau dalam cara yang berpotensi merugikan mereka..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8